Minggu, 5 Oktober 2025

Burung Tersedot Mesin, Pesawat Japan Airlines Mendarat Darurat di Tokyo

"Sepertinya ada seekor burung yang tersedot ke mesin jet sebelah kiri saat pesawat itu lepas landas,"

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
(Straits Times/AFP)
Pesawat Japan Airlines 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah pesawat Japan Airlines mendarat darurat, Selasa (5/9/2017), setelah seekor burung tersedot ke mesin pesawat.

Pesawat Boeing 777 yang seharusnya membawa 233 penumpang dan 15 awak kabin ke New York, Amerika Serikat itu lepas landas dari Bandara Internasional Haneda Tokyo sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Namun, baru sejam mengudara, pesawat Japan Airlines tersebut malah kembali mendarat ke Tokyo, Jepang.

Pendaratan dilakukan dengan selamat, tanpa ada korban jiwa.

Baca: Korea Utara Tetap Uji Rudal, Korea Selatan Pertimbangkan Opsi Gunakan Kekuatan Militer

Dikatakan pesawat Japan Airlines itu mendarat darurat setelah mesin jetnya tiba-tiba mengeluarkan api lantaran ada burung tersedot.

"Sepertinya ada seekor burung yang tersedot ke mesin jet sebelah kiri saat pesawat itu lepas landas," jelas juru bicara Japan Airlines.

Seorang penumpang dari pesawat tersebut mengatakan dirinya sempat mendengar lima kali bunyi ledakan dan merasakan pesawat berguncang sesaat setelah pesawat lepas landas.

Baca: Presiden Rusia: Perang Dengan Korea Utara Picu Bencana, Beri Sanksi Juga Tak Guna

"Saya sempat ketakutan awalnya. Saya senang kami bisa mendarat dengan selamat," tutur seorang penumpang lain.

Menurut seorang otoritas setempat, padang rumput di dekat jalur landasan udara yang digunakan pesawat Japan Airlines itu sempat tersulut api setelah pesawat tersebut lepas landas.

Namun, api segera dipadamkan dan jalur landasan segera ditutup.

Baca: Menyeberang Ke Bangladesh, Pengungsi Rohingya Terancam Ranjau Darat

"Kami menutup jalur landasan ini mengingat ada kemungkinan puing-puing jatuh dari pesawat tersebut," ucap otoritas yang tak disebut namanya itu.

Selain tidak ada korban jiwa, tidak ada pula kerusakan yang disebabkan insiden itu.

Meski pesawat diciptakan tahan akan kontak langsung dengan burung ketika mengudara, kontak dengan burung tetap dianggap sangat berbahaya.

Pada Januari 2016 lalu, sebuah pesawat Air Namibia sempat mengalami sobekan cukup besar pada badan pesawat lantaran ditabrak seekor burung. (Telegraph/Straits Times)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved