Koran Korea Utara Laporkan Kim Jong Un Periksa Pelatihan Militer Pasukan Operasi Khusus
Hari Jumat diklaim sebagai ulang tahun kebijakan "militer-pertama" yang diadopsi oleh ayahnya, Kim Jong Il.
TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG - Media yang dikelola pemerintah Korea Utara melaporkan pemimpin Pyongyang Kim Jong Un memeriksa pasukan operasi khusus dalam pelatihan militer, pada Jumat (25/8/2017).
Hari Jumat diklaim sebagai ulang tahun kebijakan "militer-pertama" yang diadopsi oleh ayahnya, Kim Jong Il.
Misalnya Rodong Sinmun, koran milik partai buruh yang berkuasa, pada Sabtu (26/8/2017) melaporkan mengenai pemeriksaan Kim ke pusat pasukan operasi khusus Korea Utara.
Media itu melaporkan daerah pendudukan simulasi pelatihan militer Korea Utara, termasuk pulau Yeonpyeong Korea Selatan, dekat garis demarkasi Maritim dengan Korea Selatan di laut kuning.
Foto di koran menunjukkan pasukan mendarat di perahu karet, terjun payung dan membombardir target serangan.
Kim menyatakan kepada pasukan setelah pelatihan bahwa mereka perlu melakukan simulasi lain untuk meningkatkan kemampuan tempur mereka.
Baca: Eggy Sudjana Sebut Polisi Tidak Mengerti Hukum Jika Ingin Memeriksa Dia Kasus Saracen
Katanya setelah perintah diberikan, mereka harus menghancurkan benteng musuh.
Dia mengatakan kepada pasukan bahwa mereka harus memiliki imajinasi dalam pikiran mereka bahwa mereka menduduki Seoul dan Korea Selatan dalam satu sapuan serangan saja. (NHK)