Kegembiraan Peraih Nobel Malala Yousafzai Diterima Masuk Universitas Oxford
"Selamat untuk semua para pelajar cerdas yang sudah memperoleh hasil pendaftaran masuk. Tahun ini adalah yang tersulit. Semoga sukses!,"
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, BIRMINGHAM - Peraih Penghargaan Nobel Perdamaian Malala Yousafzai (20) merasa senang diterima di Universitas Oxford, Inggris.
Aktivis pendidikan asal Pakistan tersebut ternyata mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di universitas yang termasuk sebagai universitas tertua dan terbaik di dunia itu.
Yousafzai membagikan kebahagiaannya soal itu melalui cuitan di Twitter, Kamis (17/8/2017) waktu setempat.
"Senang sekali bisa melanjutkan pendidikan di Oxford!!," tulisnya, yang kemudian mendapat lebih dari 300 ribu respons di Twitter.
"Selamat untuk semua para pelajar cerdas yang sudah memperoleh hasil pendaftaran masuk. Tahun ini adalah yang tersulit. Semoga sukses!," lanjutnya.
Di Universitas Oxford, Yousafzai mengambil jurusan Filsafat, Politik, dan Ekonomi.
Baca: Jumlah Korban Tewas Serangan Teror Spanyol Jadi 14 Orang, Polisi Masih Buru Pelaku
Jurusan tersebut termasuk yang cukup populer di Universitas Oxford.
Sebab banyak anggota parlemen, menteri, bahkan perdana menteri Inggris yang lulus dari jurusan itu.
Universitas Oxford telah mengonfirmasi kabar diterimanya Yousafzai di universitas tersebut.
Baca: Militan Hizbullah Kutuk Serangan Teror di Barcelona yang Diklaim Didalangi ISIS
Sebelumnya pada Maret, Yousafzai pernah mengatakan bahwa dirinya sempat mendapat tawaran untuk melanjutkan pendidikan di sebuah universitas di Inggris.
Syaratnya, Yousafzai harus mencetak nilai A untuk semua mata pelajaran yang menjadi persyaratan.
Mata pelajaran yang dimaksud adalah yang dijadikan syarat oleh sekolah-sekolah menengah atas di Inggris untuk menembus perguruan tinggi.
Termasuk di antaranya adalah matematika, sejarah, ilmu keagamaan, dan geografi.
Bicara soal proses pendaftaran masuk Universitas Oxford, Yousafzai mengaku sempat ketakutan saat akan menjalani tahap wawancara.
Baca: Kronologi Serangan Teror di Barcelona, Berawal dari Ledakan di Sebuah Rumah
"Pokoknya itu menjadi wawancara tersulit dalam hidup saya. Saya selalu ketakutan jika teringat akan wawancara itu," ucap Yousafzai, Desember lalu.
Nantinya setelah lulus, Yousafzai berencana akan kembali ke Pakistan untuk menjadi politisi, atau ke AS untuk melanjutkan pendidikan lagi.
Sosok Yousafzai menjadi sorotan dunia usai seorang militan Taliban menembaknya hingga nyaris tewas di Pakistan, pada 2012.
Yousafzai menjadi sasaran Taliban lantaran gigih menyuarakan pentingnya pendidikan bagi anak-anak perempuan di Pakistan melalui catatan harian anonim di internet.
Kini, Yousafzai tinggal di Birmingham, Inggris, di mana ia sempat mendapat perawatan atas luka tembaknya.
Universitas Oxford merupakan universitas tertua kedua di dunia yang berlokasi di Oxford, Inggris.
Banyak tokoh dunia dan sosok penting internasional yang menjadi lulusan universitas itu.
Mulai dari Presiden AS ke-42 Bill Clinton, Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto, fisikawan Stephen Hawking, penulis JRR Tolkien, filsuf John Locke, sampai aktris dan penyanyi Indonesia Maudya Ayunda. (Al-Jazeera/CNBC)