Jumat, 3 Oktober 2025

Bocah Delapan Tahun Tewas Terlindas Pesawat yang Mendarat di Pantai

Pesawat yang ditumpangi dua orang itu kemudian jatuh dalam posisi mendarat dan melindas dua orang pengunjung pantai.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
Telegraph/EPA

TRIBUNNEWS.COM, ALMADA - Seorang bocah delapan tahun tewas terlindas pesawat yang mendarat di sebuah pantai, ketika sedang asyik berjemur.

Insiden tersebut terjadi Kamis (3/7/2017), saat sebuah pesawat kecil melakukan pendaratan darurat di pantai Sao Joao da Caparica, Almada, Portugal.

Menurut sejumlah saksi mata, pesawat terdengar mengeluarkan bunyi agak keras saat terbang rendah di atas pantai yang berlokasi 20 kilometer dari Lisbon itu.

Ketika pesawat terbang semakin rendah, sejumlah pengunjung yang memadati pantai tersebut langsung lari ke laut untuk menghindari pesawat itu.

"Kejadiannya sangat cepat, tak ada banyak waktu untuk lari," ucap seorang pengunjung pantai, Enrique Coelho, yang saat kejadian sedang bermain bersama putranya.

Pesawat yang ditumpangi dua orang itu kemudian jatuh dalam posisi mendarat dan melindas dua orang pengunjung pantai.

Korban tewas diketahui merupakan seorang pria berusia 56 tahun dan seorang bocah perempuan berusia delapan tahun, yang sedang berjemur.

Usai pesawat mendarat dan menewaskan dua orang itu, para pengunjung pantai langsung menyerbu pesawat, yang kemudian dihalangi oleh polisi.

"Orang-orang ingin menyerang pilotnya dan mulai meneriakinya 'pembunuh'. Mereka semua marah," cerita seorang saksi mata lain bernama Mafalda.

Polisi segera mengamankan lokasi dan pesawat tersebut, lalu membawa pergi dua orang yang menumpang pesawat itu.

Pesawat CS-AVA keluaran perusahaan penerbangan Cessna itu dikatakan mengalami kerusakan pada sayap kirinya dan terlihat berposisi miring.

Diketahui pesawat tersebut merupakan pesawat milik sekolah penerbangan setempat, Aviacao Aerocondor.

"Pesawat tersebut sedang digunakan untuk pelatihan penerbangan, oleh seorang murid dan instruktur senior, yang berpengalaman tinggi," demikian pernyataan sekolah penerbangan itu.

Sedangkan, ayah dari bocah delapan tahun yang tewas menuduh pilot pesawat itu egois karena mengedepankan keselamatannya ketimbang keselamatan orang lain yang ada di pantai.

Menurut sang ayah, pilot pesawat seharusnya mendaratkan pesawatnya di laut, bukan di pantai Sao Joao da Caparica yang saat itu sedang padat pengunjung.

Selain itu, ayah bocah yang belakangan diketahui bernama Sofia itu mengatakan dirinya ingin meninju pilot pesawat itu dan memastikan sang pilot tidak akan terbang lagi. (Telegraph/Daily Mail)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved