Kamis, 2 Oktober 2025

Rafiqul Islam Tega Potong Jari Istri karena Cemburu Bakal Jadi Sarjana

Wanita yang sedang menempuh pendidikan di bangku kuliah itu harus mengubur cita-citanya menjadi sarjana akibat ulah suaminya.

Editor: Fajar Anjungroso
DailyMail
Hawa Akhter (24) menjadi korban kekerasan yang dilakukan suaminya sendiri. 

Tujuannya agar dokter tidak bisa menyambungkan kembali jari tangan wanita tersebut. Rafiqul diketahui sebagai pekerja migran di Uni Emirat Arab.

Dia sempat mengingatkan istrinya untuk berhenti kuliah jika tidak ingin mengalami resiko yang menyakitkan.

"Setelah kembali ke Bangladesh, dia ingin berdiskusi dengan saya," kata Hawa kepada The Times.

"Tiba-tiba, dia menutup mata dan mengikat tanganku. Dia juga menempelkan mulut saya dengan mengatakan bahwa dia akan memberi saya beberapa hadiah mengejutkan. Tapi, malah dia memotong jariku. "

 
Mohammed Saluddin, kepala polisi Bangladesh mengatakan bahwa pelaku telah ditangkap di ibukota Dhaka dan akan menghadapi tuduhan disfigurasi permanen.

Kelompok hak asasi manusia menuntut hukuman penjara seumur hidup.

"Dia sangat marah. Dia cemburu karena saat dia hanya memiliki pendidikan standar kelas delapan, dia pergi ke perguruan tinggi untuk melanjutkan studi lebih tinggi, "kata Saluddin.

Hawa Akhter mengatakan, bahwa dia belajar menulis dengan tangan kirinya dan bertekad untuk melanjutkan studinya. Dia sekarang kembali ke rumah orang tuanya.

Serangan tersebut merupakan yang terbaru dari serangkaian tindakan yang menargetkan perempuan berpendidikan di perusahaan berpenduduk mayoritas Muslim tersebut.

Pada bulan Juni, seorang pria pengangguran mencungkil mata istrinya, asisten profesor di Universitas Dhaka, rupanya karena dia tidak tahan untuk melanjutkan studi yang lebih tinggi di Universitas Kanada.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved