Jumat, 3 Oktober 2025

Teroris di Marawi

Militer Filipina Yakin Tak Lama Lagi Militan Maute Akan Kalah

Militer mengatakan kelompok Maute masih ada di sembilan kota 96 barangay, atau komunitas.

Editor: Johnson Simanjuntak
AP
Tentara Filipina 

Fotografer Reuters melihat bendera ISIS dikibarkan di drum minyak di jalan dan ditinggalkan pada hari Senin (29/5/2017), di mana ayam berkeliaran di depan toko-toko dan rumah yang rusak.

Terlihat sejumlah pasukan militer mencoba untuk menghabiskan penembak jitu Kelompok Maute pada Senin (29/5/2017).

Helikopter mengitari kota, kepulan asap keluar dari beberapa bangunan. Ledakan artileri bergema.

Dekat Kota Iligan City tengah dijaga ketat atas kekhawatiran bahwa pejuang Maute akan menyelinap keluar dari Marawi dengan berlagak seperti warga sipil.

"Kami tidak ingin apa yang terjadi di Marawi juga terjadi di Iligan," tegas Kolonel Alex Aduca, kepala Batalion Infantri mekanik keempat.

Enam puluh satu militan, 20 anggota keamanan pasukan dan 19 warga sipil telah terbunuh sejak Selasa.

Pertempuran di Kota Marawi, Mindanao, Filipina meletus pada Selasa sore (23/5/2017).

Awalnya, pasukan keamanan menyerbu sebuah rumah di mana diyakini Isnilon Hapilon bersembunyi.

Isnilon Hapilon adalah pemimpin kelompok penculik Abu Sayyaf, dan juga kepala kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di Filipina.

Seperti diberitakan AFP, Amerika Serikat menganggap Hapilon sebagai salah satu teroris paling berbahaya di dunia.

Demi kepala Hapilon, AS menawarkan hadiah sebesar 5 juta dollar AS atau sekitar Rp 66 miliar.

Namun, penyergapan pasukan Filipina tak berjalan mulus. Mereka mendapat perlawanan dari 100 orang bersenjata.

Bahkan, oranh-orang itu mulai membakar bangunan-bangunan, termasuk sebuah gereja Katolik yang berdiri di kota itu.

Menurut Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana, hal itu dilakukan para teroris sebagai upaya pengalihan.

Presiden Duterte, Rabu (24/5/2017) menegaskan, kondisi darurat militer di Mindanao akan dilakukan dengan keras, bak masa pemerintahan diktator Ferdinand Marcos.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved