Jumat, 3 Oktober 2025

Teroris di Marawi

Filipina Desak Militan ISIS di Marawi Menyerah

Komite Palang Merah Internasional telah menyuarakan "alarm" waspada terhadap mereka akan tertangkap dalam serangan bom atau baku tembak.

Editor: Johnson Simanjuntak
AFP
militer Filipina telah meluncurkan serangan helikopter 

Helikopter menembakkan roket pada kantong-katong kota yang dikuasai para militan sepanjang Selasa (30/5/2017) pagi. Kepulan asap hitam membubung dari bangunan yang tampaknya terkena, menurut wartawan AFP di Marawi.

Militan bersenjata yang didukung oleh pejuang Asing, termasuk dari Malaysia, Indonesia dan Singapura, demikian pihak berwenang mengatakan.

Baca: Militer Filipina Yakin Tak Lama Lagi Militan Maute Akan Kalah

Sebelumnya, Presiden Filipina Rodrigo Duterte menerapkan status darurat militer di seluruh Pulau Mindanao dan kepulauan di sekitarnya menyusul krisis di Marawi ini.

Akibat masalah ini, Presiden Duterte bahkan harus mempercepat kunjungan kerjanya di Rusia yang seharusnya berlangsung selama lima hari.

Serbuan kelompok bersenjata ini mengakibatkan dua tentara dan seorang polisi tewas serta 12 lainnya terluka.

Selain itu sebuah gereja, sekolah, dan penjara dibakar para penyerbu serta beberapa rumah penduduk juga mengalami kerusakan.

Marawi adalah ibu kota provinsi Lanao del Sur di Mindanao yang sebagian besar dari 200.000 orang warganya memeluk agama Islam. (AFP/Channel News Asia/AP/Reuters)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved