Jumat, 3 Oktober 2025

Pulang Cepat Karena Filipina Diserang Militan Aliansi ISIS, Duterte: Saya Bakal Bertindak Kasar

"Keberadaan Presiden Duterte secara fisik dibutuhkan di Filipina. Itu penilaian Presiden, prioritasnya selalu melindungi rakyat Filipina,"

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Adi Suhendi
TIME
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. 

Namun, Duterte mengatakan bisa saja diberlakukan hingga setahun ke depan.

Sejauh ini, kemiliteran dinilai telah mengambil kendali penuh atas Marawi dan rencananya pasukan akan ditambah dari wilayah-wilayah lain seperti Zamboanga dan Manila.

Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan konflik mematikan terjadi saat otoritas setempat menggerebek sebuah rumah tempat seorang pemimpin kelompok Abu Sayyaf sekaligus pemimpin ISIS di Filipina bersembunyi.

Delfin Lorenzana meyakini pria bersenjata itu bisa saja nantinya akan berjumlah lebih dari 100 orang.

Para militan itu dikatakan sudah menjajah sebuah rumah sakit, sebuah penjara, dan membakar banyak bangunan, termasuk sebuah gereja.

Mereka bahkan diketahui tengah menyandera seorang pendeta dan sejumlah jemaat di dalam sebuah gereja. (Independent/CNN Phillipines)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved