Jumat, 3 Oktober 2025

Pengakuan Mengejutkan Eks Pejabat AS: Sistem Pertahanan Kami Tak Sanggup Cegat Rudal China

“THAAD merupakan rudal medan pertempuran yang memiliki kapabilitas pertahanan yang tidak memiliki kemampuan mencegat ICMB Cina."

NET
Kementerian Pertahanan kembali menegaskan Korea Selatan tidak berencana membeli baterai Pertahanan Area Terminal Jangkauan Tinggi (THAAD) AS 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mantan pejabat Amerika Serikat (AS) yang bertugas selama masa kepemimpinan Presiden Barrack Obama pada Rabu (10/5/2017) lalu mengungkapkan bahwa sistem pertahanan udara THAAD (Theater High Altitude Area Defense) yang dimiliki negaranya yang dikerahkan di Korea Selatan tidak mampu mencegat kecanggihan ICBM (intercontinental ballistic missiles) yang dimiliki Cina.

“THAAD merupakan rudal medan pertempuran yang memiliki kapabilitas pertahanan yang tidak memiliki kemampuan mencegat ICMB Cina,” terang Frank Rose, mantan Assistant Secretary of State for Arms Control, Verification and Compliance saat berlangsungnya konferensi Center of Strategic and International Studies (CSIS), seperti dikutip Sputnik.

a menambahkan, seperti halnya Rusia, Cina juga yang memiliki kapabilitas menempatkan tindakan balasan untuk menggagalkan tembak rudal balistik pencegat ICBMnya.

“Cina memiliki tindakan balasan yang amat sangat canggih … Sistem GBI (ground-based interceptor) kita tidak memiliki kemampuan untuk mencegat ICBM Cina,” kembali Frank menegaskan.

Rusia dan Cina, keduanya khawatir bahwa diboyongnya sistem THAAD termasuk radar canggihnya ke Korea Selatan dan negara lainnya merupakan strategi AS untuk melemahkan kemampuan deterrent negaranya.

Sumber: Angkasa
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved