Wapres AS Mike Penceke Akan Kunjungi Indonesia, Lobi-lobi Kontrak Freeport?
"Ini dapat menjadi sinyal positif bagi hubungan kedua negara untuk menjadi kerja sama ke depan," kata Shinta.
Tony PrasetiantonoEkonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengatakan, bila kedatangan Pence ini adalah untuk menjelaskan posisi masing-masing negara.
"Ini peluang untuk menjelaskan posisi masing-masing, Trump ingin menginvestigasi negara-negara yang menyebabkan AS defisit. Indonesia termasuk yang surplus terhadap AS," kata Tony.
Walau demikian, Tony bilang surplus Indonesia tahap AS relatif kecil.
Persoalan utama AS terkait defisit perdagangan ialah dengan China yang mencapai US$ 374 miliar, juga terhadap Jepang, Jerman dan Meksiko yang defisitnya terhadap masing-masing lebih dari US$ 60 miliar.
Dalam konteks perdagangan, Tony melihat AS tidak perlu terlalu risau dalam perdagangannya dengan Indonesia.
Menurutnya, angka defisit ini masih normal. Oleh karena itu, AS lebih baik fokus pada negara-negara yang membuat defisit sangat besar yakni China.
Reporter: Handoyo