Sabtu, 4 Oktober 2025

Pangeran Arab ke Luar Negeri Bahas Bisnis, Pangeran William ke Luar Negeri Temui Selingkuhan?

Dua pangeran tenar di dunia yakni pangeran dari Arab Saudi dan pangeran dari kerajaan Inggris mendapat sorotan dalam sepekan terakhir ini.

Penulis: Hasanudin Aco
Arabnews/Dailymail
Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud dan Pangeran William dari Inggris. 

Keduanya kadang berbagi lelucon untuk menghangatkan suasana.

Menurut IBTimes, model bernama lengkap Sophie Jean Taylor itu dibesarkan di Terrigal, New South Wales. Sebelum bekerja di resor, Taylor sempat menjadi model dari agensi Chadwick Models.

Namun kontrak tersebut usai pada 2016 lalu, dan Taylor pun pindah bekerja di kelab malam dan resor Swiss.

Pangeran Arab di AS

Sementara itu, Pangeran Arab merangkap Wakil Perdana Menteri Kedua Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud bertemu Presiden AS Donald Trump, Rabu (15/3/2017), di Gedung Putih, Washington, AS.

Beragendakan diskusi soal investasi perusahaan-perusahaan AS di Arab Saudi, pertemuan tersebut juga diisi pembicaraan soal pandangan terkait Islam dan kebijakan imigrasi Trump.

Donald Trump
Donald Trump bertemu Pangeran Arab. (New York Times/Stephen Crowley)

Hal itu mengingat kebijakan imigrasi Trump, yang melarang imigran dari enam negara berpopulasi mayoritas muslim masuk wilayah AS, kerap mendapat kritik.

Menurut penasihat senior Trump, Jared Kushner, Pangeran Mohammed merasa puas akan pertemuan hari itu, lantaran menghasilkan sesuatu yang positif.

"Beliau juga mendengarkan klarifikasi dari Presiden Trump terkait pandangannya soal Islam," kata Jared Kushner.

Pangeran Mohammed juga tidak menganggap kebijakan imigrasi Trump sebagai sesuatu yang sengaja untuk menargetkan negara Islam atau Islam secara keseluruhan.

Tak hanya itu, Pangeran Mohammed dan Donald Trump juga membicarakan soal pengalaman sukses Arab Saudi membangun sistem pengamanan perbatasan, mengingat Pangeran Mohammed juga merangkap sebagai Menteri Pertahanan Arab Saudi.

Yang dimaksud adalah perbatasan Arab Saudi-Irak yang dinilai telah menekan aksi ilegal seperti penyelundupan.

Pertemuan dilakukan dalam rangka undangan makan siang bersama di Ruang Oval, Gedung Putih, untuk menjalin hubungan diplomatik yang lebih hangat. (New York Times/Reuters).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved