Sabtu, 4 Oktober 2025

Deretan Mata-mata Perempuan Korea Utara, dari Penari Erotis Hingga Nenek-nenek

Kematian Kim Jong Nam, yang merupakan kakak kandung Kim Jong Il, di Malaysia kembali meramaikan wacana soal mata-mata perempuan Korea Utara.

Editor: Sugiyarto
inkigeul
Grafis pembunuhan Kim Jong Nam (inkigeul) 

Kim pun menjadi penulis dan membuat sejumlah buku laris. Dia menikah dengan mantan pejabat intelijen.

Won Jeong Hwa

()
() ()

Perempuan ini masuk ke Korea setelah sekitar tahun 2001 dengan menyamar sebagai pengungsi dari Korut. Hwa kemudian ditangkap dan menjalani hukuman lima tahun penjara pada tahun 2008.

Otoritas Korsel menyebutkan, Hwa menggunakan daya tarik seksualnya untuk mendapatkan informasi sensitif tentang militer Korsel.

Dia pun menjalin hubungan dengan perwira Korsel dan merancang pembunuhan terhadap sejumlah pejabat militer lainnya.

Media Korea Selatan dengan cepat memberi julukan “Mata Hari-nya Korea Utara” untuk Hwa.

Mata Hari adalah nama panggung dari Margaretha Geertruida “Margreet” MacLeod, penari erotis asal Belanda yang menjadi mata-mata untuk Jerman pada masa Perang Dunia I.

Won Jeong Hwa (Ist)
Setelah dibebaskan dari penjara, Hwa mengatakan, citranya sebagai Mata Hari asal Korut terlalu dibesar-besarkan. Sebab, dia hanya satu kali menggunakan seks untuk tugasnya.

Dia mengaku sungguh jatuh cinta kepada seorang tentara muda. Dia lantas tak menuruti perintah Korut untuk membunuh dua pejabat intelijen Korsel dengan menggunakan racun.

Hwa lalu berjuang untuk mengubah jalan hidupnya setelah lepas dari penjara.

Upaya itu terjadi di tengah derasnya tuduhan bahwa Hwa hanya mata-mata rendahan yang perannya dibesar-besarkan oleh otoritas Korsel.

Kendati demikian, Hwa berkeras bahwa dia adalah seorang mata-mata yang sangat terlatih.

Lee Sun Sil

()
() ()

Pada bulan Oktober 1992, Dinas Intelijen Korsel menangkap 62 orang terkait pendirian cabang rahasia dari Partai Buruh Korut.

Ujung tombak dari gerakan bawah tanah itu adalah seorang wanita Korut berumur 75 tahun yang telah 10 tahun menyusup ke Korsel.

Halaman
123
Sumber: Intisari
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved