Jumat, 3 Oktober 2025

Deteksi Keberadaan 2 Pesawat Bomber Rusia, 3 Negara Ini Kerahkan Jet Tempur Mereka

Pengerahan itu dilakukan setelah kedua pesawat pembom strategis terlihat di layar radar memasuki wilayah udara Inggris

Dailymail
Tupolev 

TRIBUNNEWS.COM - Inggris mengerahkan sejumlah jet tempur Angkatan Udaranya (Royal Air Force/RAF) untuk mencegat dua pesawat pembom Rusia, Tupolev Tu-160 (NATO: Blackjack) yang melintas di atas Laut Atlantik Utara.

Pengerahan itu dilakukan setelah kedua pesawat pembom strategis terlihat di layar radar memasuki wilayah udara Inggris di dekat Kepulauan Shetland, Kamis (9/2/2017) pagi.

Pesawat-pesawat Rusia itu terbang dari arah timur laut lalu melintas di sisi barat Irlandia dan Perancis sebelum berbelok menuju ke pesisir Spanyol.

“Kami bisa memastikan bahwa reaksi cepat jet tempur Thyphoon dari pangkalan RAF di Lossiemouth dan Coningsby dikerahkan untuk mengawasi dua pengebom Blackjack selama berada di wilayah Inggris,” terang juru bicara RAF.

Demikian juga dengan Angkatan Udara Perancis yang mengeluarkan pernyataan terpisah menyebutkan bahwa dua jet tempur Mirage dikirim ketika dua pesawat Rusia itu melintasi wilayah Brittany setelah melewati Irlandia.

Sementara itu, sebuah jet tempur F-18 milik Angkatan Udara Spanyol juga melakukan pengawalan terhadap kedua bomber asal negeri beruang raksasa itu di atas Teluk Biscay setelah kedua pesawat itu berbelok dan mengarah ke utara.

RAF mengatakan bahwa pengerahan jet-jet tempurnya sebagai tanggapan untuk menyelidiki penerbangan yang dilakukan oleh pesawat Rusia yang telah dilakukan beberapa kali dalam tahun ini.

Tu-160 Blackjack adalah pesawat pengebom berkecepatan supersonik yang dirancang untuk bisa membawa bom berhulu ledak konvensional dan nuklir.

Pada September tahun lalu, jet-jet tempur Norwegia, Inggris, Perancis, dan Spanyol dikerahkan untuk mengawasi dua Tu-160 yang terbang dari Samudra Arktik menuju Teluk Biscay.

Namun Menteri Pertahanan Rusia mengkonfirmasi bahwa dua pembomnya tengah melakukan ‘patroli udara terencana’ di atas laut internasional.

“Semua penerbangan yang dilakukan Angkatan Udara Rusia dilakukan secara ketat sesuai dengan aturan internasional yakni dilakukan pada wilayah udara dan laut netral, tanpa melanggar batas wilayah negara lain,” tegasnya.

Sumber: Angkasa
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved