Senin, 6 Oktober 2025

Inilah 7 Negara Muslim yang Terkena Larangan Masuk AS: Arab Saudi dan UEA Tetap Diizinkan

Tidak ada visa baru yang akan dikeluarkan untuk Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Syria atau Yaman selama minimal 30 hari.

Capture Youtube
Trump resmi mengeluarkan keputusan presiden untuk membangun pagar pembatas antara Amerika Serikat dan Meksiko. Tak hanya kaum muslim yang menjadi fokus dari kebijakan imigrasi Trump, tapi juga warga Meksiko. 

Trump mengatakan: "Kami hanya ingin memasukkan orang yang mendukung negara ini dan cinta dengan orang-orang kami. "

Imigran yang memegang kartu hijau adalah penduduk tetap secara hukum AS.

Tapi sekarang dengan adanya anti-imigrasi, Donald Trump telah melarang masuk bagi warga tujuh negara mayoritas Muslim.

Bahkan jika mereka saat ini tinggal dan bekerja di negara itu, dilarang masuk untuk selama 90 hari.

Ini berarti bahwa orang-orang yang dinyatakan menetap di AS tapi berada di luar negeri, sedang berlibur atau perjalanan bisnis, tidak akan diizinkan kembali.

Lebih jelasnya berikut ini negara yang termasuk dalam perintah imigrasi Presiden Donald Trump.

Warga dari 7 negara mayoritas Muslim ini sementara dilarang memasuki Amerika Serikat:

- Iran
- Irak
- Suriah
- Yaman
- Sudan
- Somalia
- Libya

Pengungsi dari Suriah semua dilarang, tanpa batas waktu.

Dan dengan segera, semua pencari suaka lainnya dilarang masuk AS selama 120 hari.

Namun, larangan tersebut tidak berlaku untuk negara-negara mayoritas Muslim ini:

- UEA
- Arab Saudi
- Turki
- Mesir

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved