Minggu, 5 Oktober 2025

Inilah 7 Negara Muslim yang Terkena Larangan Masuk AS: Arab Saudi dan UEA Tetap Diizinkan

Tidak ada visa baru yang akan dikeluarkan untuk Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Syria atau Yaman selama minimal 30 hari.

Capture Youtube
Trump resmi mengeluarkan keputusan presiden untuk membangun pagar pembatas antara Amerika Serikat dan Meksiko. Tak hanya kaum muslim yang menjadi fokus dari kebijakan imigrasi Trump, tapi juga warga Meksiko. 

Laporan Wartawan TribunStyle.com, Rifan Aditya

TRIBUNNEWS.COM - Sebelum menjadi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump pernah berjanji akan membangun 'tembok' untuk warga Amerika.

Dia akan membatasi imigran dan melindungi warga Amerika.

Sebagian warga Amerika dan dunia tidak terlalu mendukung apa yang diinginkan Donald Trump ini.

Namun sepertinya hal itu tetap dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat ke 45 ini.

Melansir dari Metro.co.uk (27/1/2017) Presiden Donald Trump telah menandatangani dua tindakan eksekutif.

Tindakan eksekutif pertama, 'membangun kembali' angkatan bersenjata AS.

Termasuk rencana untuk pesawat baru, kapal baru dan sumber daya baru angkatan bersenjata.

Yang kedua, melarang pengungsi dari negara Islam memasuki negara Amerika.

Trump mengklaim bahwa perintah ini dirancang untuk 'melarang teroris radikal memasuki negaranya'.

Untuk sementara, Trump akan melarang pengungsi apapun memasuki Amerika Serikat.

Ketika menandatangani surat-surat tersebut Trump berkata "Ini adalah hal yang besar".

Tidak ada visa baru yang akan dikeluarkan untuk Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Syria atau Yaman selama minimal 30 hari.

Larangan tidak terbatas akan dilaksanakan pada pengungsi Suriah.

Pengungsi dari enam negara lainnya akan dilarang selama 120 hari.

Halaman
12
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved