Jumat, 3 Oktober 2025

WNI Disandera Abu Sayyaf

Presiden Filipina Geram, Ingin Makan Hidup-hidup Teroris Abu Sayyaf

Presiden Filipina, Rodrigo Duterte membuat pernyataan publik yang bombastis.

(morningledger/Facebook)
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte. 

Dengan tewasnya dua militan tersebut, berarti tercatat sudah 32 militan Abu Sayyaf tewas selama Presiden Rodrigo Duterte memerintahkan operasi intensif melawan kelompok teroris.

Baku tembak pada Selasa itu, adalah konfrontasi bersenjata pertama dengan Abu Sayyaf setelah 15 tentara tewas di Sulu minggu lalu.

"Laporan yang dikumpulkan dari warga sipil di sekitar lokasi mengonfirmasi dua anggota Abu Sayyaf tewas ketika dibawa oleh teman-teman mereka untuk penguburan," demikian keterangan tertulis Komando Mindanao Barat.

Sementara beberapa lainnya terluka ketika mereka bergerak diserang oleh pasukan pemerintah yang tidak ada jatuh korban.

Abu Sayyaf dilaporkan dipimpin oleh Jamiri Jaong Jauhari dan Basaron Arok, dua pimpinan ini yang paling terkenal dari kelompok militan yang sudah bergabung dengan ISIS. [Philippine Daily Inquirer].

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved