Senin, 6 Oktober 2025

Senbazuru Jepang Jadi Tren Gara-gara Presiden Obama

Senbazuru adalah proyeksi dari sebuah mitos sejak zaman dahulu kala di Jepang, simbol panjang umur.

Editor: Dewi Agustina
Asahi/Wiki
Sadako Sasaki (kiri), wanita, simbol perdamaian di Hiroshima, korban bom atom yang berusaha membuat Senbazuru (1000 lipatan kertas Origami berbentuk bangau), dipercaya impian bisa tercapai, misalnya kesembuhan, apabila bisa membuat sedikitnya 1.000 Senbazuru. 

Sadako kekurangan kertas meskipun punya banyak waktu luang selama di rumah sakit. Ia menggunakan kertas obat atau kertas apapun yang didapatkannya, termasuk ke kamar pasien lainnya untuk meminta kertas dari bingkisan para pembesuk.

Chizuko juga membawa kertas dari sekolah untuk digunakan oleh Sadako.

Selama dirawat di rumah sakit, kondisinya semakin memburuk. Sekitar pertengahan Oktober, kakinya membengkak dan berubah warna menjadi ungu.

Setelah keluarganya memaksanya untuk makan, Sadako meminta nasi yang dicampur teh dan berkata "rasanya enak" yang merupakan kata-kata terakhirnya.

Dengan keluarga di sekelilingnya, Sadako meninggal di pagi hari tanggal 25 Oktober 1955 pada usia 12 tahun.

Setelah kematiannya, para teman sekelas dan sahabat Sadako menerbitkan kumpulan surat untuk menggalang dana demi pembangunan suatu monumen untuk mengenangnya dan seluruh anak yang meninggal dunia karena dampak bom atom.

Tahun 1958, sebuah patung Sadako yang memegang burung bangau emas dipajang di Taman Monumen Perdamaian Hiroshima, yang juga disebut Genbaku Dome.

Di kaki patung ada plakat yang berbunyi sebagai berikut:

"Kore wa bokura no sakebi desu. Kore wa watashitachi no inori desu. Sekai ni heiwa o kizuku tame no". (Ini adalah seruan kami. Ini adalah doa kami. Untuk membangun kedamaian di dunia).

Patung Sadako juga terdapat di Taman Perdamaian Seattle, AS. Sadako telah menjadi simbol dampak perang nuklir.

Sadako juga merupakan pahlawan wanita bagi para gadis di Jepang.

Kisahnya dituturkan di beberapa sekolah di Jepang saat peringatan serangan bom atom di Hiroshima. Sebagai dedikasi untuknya, rakyat Jepang memperingati tanggal 6 Agustus sebagai Hari Perdamaian.

Senbazuru juga merupakan nama sebuah judul lagu di Jepang.

Komposer lagu yaitu Oshima Michiru adalah korban bom atom Nagasaki dan dinyanyikan oleh paduan suara dari Junshinjoshikotogakko.

Lagu ini di Museum Peringatan Bom Atom Nagasaki setiap jam 11.02 diperdengarkan.

Demikian pula setiap bulan di Nagasaki setiap tanggal 9 jam 11.02 (saat bom jatuh di Nagasaki bulan Agustus 1945) lagu didengungkan ke seantero kota.

Demikian pula apabila menelepon Balai Kota Nagasaki, saat nada tunggu lagu Senbazuru akan mengalun juga kita bisa dengarkan nada tersebut sampai kini.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved