Minggu, 5 Oktober 2025

Pesawat Perancis Mendadak Mendarat karena Diancam Bom

Pesawat maskapai penerbangan Perancis dari Mauritius tujuan Paris terpaksa mendarat darurat di Kenya

AP
Aktris Perancis Julie Gayet tiba dalam upacara peringatan pidato bersejarah Jenderal Charles de Gaulle (18/6). Ini merupakan pertama kalinya Gayet tampil dalam sebuah upacara resmi yang juga dihadiri oleh Presiden Perancis Francois Hollande. 

TRIBUNNEWS.COM, KENYA - Pesawat maskapai penerbangan Perancis dari Mauritius tujuan Paris terpaksa mendarat darurat di Kenya pada Sabtu malam waktu setempat.

Itu setelah paket mencurigakan ditemukan dalam pesawat tersebut, demikian diungkapkan kepolisian Kenya.

Pesawat AF 463 yang membawa 459 penumpang dan 14 kru itu bertolak dari Mauritius pada pukul 09.00 waktu setempat, dan mestinya tiba di Bandara Charles de Gaulle pukul 05.00 waktu setempat.

Pesawat tersebut terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Moi, Mombasa, Kenya, sebelum pukul 01.00 waktu setempat.

"Pesawat itu meminta pendaratan darurat setelah sebua benda yang dicurigai bom ditemukan di toilet. Pendaratan darurat pun disiapkan dan pesawat mendarat dengan selamat. Semua penumpang dievakuasi," jelas juru bicara kepolisian Kenya, Charles Owino.

Benda yang diduga bom itu kemudian dibawa tim penjinak bom Kenya untuk diselidiki.

Kini, pesawat tersebut masih berada di bandara Mombasa. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved