Sabtu, 4 Oktober 2025

Mengintip Perjudian Gelap di Jepang yang Dikelola Yakuza

Pengaturan judi sangat ketat di Jepang. Namun anehnya tiga hal ini tidak disebut judi oleh hukum Jepang.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Perjudian gelap di Kabukicho Shinjuku Tokyo, dengan tamu mengeluarkan uang tunai jutaan yen (kiri tanda panah merah). 

Yang pasti tidak akan ada papan nama, tak ada tanda-tanda di luar. Tetapi para penjudi biasanya sudah tahu.

Lokasi pintu masuk, misalnya seolah seperti pintu darurat ke luar dari gedung (bukan pintu masuk). Atau seolah pintu gudang atau pintu tempat stok barang, tidak terawat dan tak diperhatikan atau ditinggalkan pemilik gedung.

Pintu-pintu yang sangat tidak menarik seperti itulah sebagai pintu masuk judi terlarang atau judi gelap di Jepang.

Kemudian ketuk pintu juga tidak dilakukan.

Lalu bagaimana memasukinya? Ada tanda tombol tersembunyi dekat pintu tersebut yang tak diduga, tak kita sangka sebelumnya kalau itu pencetak bel dan ada di lokasi tersembunyi.

Bel itu kita pencet, lalu akan dibukakan oleh si tukang pintu yang rapi menggunakan baju jas putih berpita juga. Keren sekali tukang pintu ini.

Setelah itu kita akan disambut wanita cantik memberikan Oshibori atau lap tangan hangat lembab untuk membersihkan tangan kita.

Barulah ditawarkan dan ditanya, mau ikut judi yang mana.

Ada dua macam biasanya, yang murah itu pun mulai 5.000 yen, atau yang mulai dari 30.000 yen dan top 300.000 yen untuk Baccarat.

Namun dengan permintaan khusus dan memang diketahui kita kaya raya punya banyak uang, sebenarnya bebas uang judi berapa pun bisa kita taruh di sana.

Melihat jumlah tamu yang berjudi dan taruhan ratusan ribu yen, tidak heran perjudian gelap di Jepang per malam saja bisa mencapai miliaran yen berputar di meja judi.

Jumlah tamu per malam sedikitnya di saat sangat sepi juga bisa mencapai 10 orang per malam dan kalau ramai bisa sampai 50 orang atau lebih mungkin ke luar masuk tempat judi tersebut.

Namun kalau sudah penuh biasanya dilakukan pengontrolan ketat orang masuk, agar tidak ketahuan pihak otoritas kepolisian dan lainnya.

Lalu siapa tamu yang masuk ke luar itu? Umumnya sudah diketahui identitasnya, setidaknya dikenalkan oleh si A atau si B dan sebagainya sehingga jelas.

Mereka sangat hati-hati sekali dalam memasukkan orang ke dalam tempat judi gelap tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved