Heboh Foto Mengharukan Miss Thailand yang Bersujud di Kaki Pemulung
Tidak ada kasih sayang yang paling tulus selain kasih sayang seorang ibu.
TRIBUNNEWS.COM - Tidak ada kasih sayang yang paling tulus selain kasih sayang seorang ibu.
Ya, ungkapan kasih sayang seluas samudera memang pantas dilekatkan pada orangtua kita, terutama para ibu yang melahirkan kita semua ke dunia.
Anda mungkin takkan menemukan pemandangan ini di tempat lain.
Seperti yang dilansir oleh Mirror UK, yakni beberapa foto yang menampilkan sosok Miss Uncencored News Thailand 2015, Khanittha Phasaeng, sedang bersimpuh di kaki sang ibu.
Bersujud atau bersimpuh menghormati orang yang melahirkan kita mungkin terdengar biasa.
Namun, tindakan yang banyak membuat orang terharu ialah karena Miss Thailand bersimpuh di kaki ibunya yang memiliki bidang kerja sebagai pemulung.

Khanittha tak malu mengakui sang Ibu ke hadapan publik, ia malah begitu mencintai ibunya tersebut.
Diakui Khanittha, itu merupakan wujud terimakasihnya yag tidak terhingga terhadap perjuangan sang ibu.
Dalam foto itu Khanittha tengah mengenakan ‘pakaian kebesarannya’ berikut mahkota yang berkilau, selempang sutera, dan sepatu bertumit tinggi bertahtakan emas.
Ia mencium kaki ibunya di rumahnya di Amin, Thailand, yang penuh dengan tumpukan sampah.
Tradisinya mengajarkan Khanittha bahwa berlutut adalah bentuk tertinggi dari penghormatan.
Khanittha mengatakan, ia tidak pernah malu bekerja dengan ibunya, yang membesarkannya sendiri, di tengah tumpukan sampah.

Khanittha tak segan membantu pekerjaan sang Ibu dan tinggal di rumahnya yang banyak tumpukan sampah.
“Apa yang saya miliki saat ini adalah karena ibu saya. Beliau dan saya melalui hidup dengan kejujuran, sehingga tidak ada alasan yang membuat saya merasa rendah diri,” ujar Khanittha kepada Drama Fever.
Berkat kemenangan tersebut, Mint mendapat banyak tawaran sebagai model iklan, juga tawaran akting.
Dan Khanittha menegaskan bawah ibunya akan tetap menjadi ibunya yang dulu—pun dengan dirinya.
“Keluarga akan terus menjadi pemulung. Ibu saya masih akan pergi dan memilah sampah dan tidak pernah membiarkan saya untuk membantunya,” tambahnya.
Sungguh penghormatan pada orangtua yang mengharukan dan patut kita teladani. (Moh. Habib Asyhad/intisari-online.com /Sumber: Mirror UK)