Jumat, 3 Oktober 2025

Ibadah Haji 2015

Kemenag Minta Masyarakat Tidak Menyebarkan Info 'Hoax' 52 WNI Jadi Korban di Mina

Pada Kamis sore beredar pesan berantai yang menyebutkan 52 korban tewas dalam peristiwa tragedi Mina berasal dari Indonesia.

Kementerian Agama RI
Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin sedang mengecek jemaah haji Indonesia usai insiden Mina saat ritual lempar jumrah yang menewaskan setidaknya ratusan jemaah haji. 

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Di tengah duka akibat musibah yang melanda jemaah haji di Mina, beredar pesan berantai yang menyebutkan 52 korban tewas dalam peristiwa itu berasal dari Indonesia.

Sontak, pesan yang beredar sejak Kamis (24/9/2015) sore itu menghadirkan kecemasan sejumlah keluarga jemaah haji yang anggota keluarganya masih berada di Arab Saudi.

Sekretaris Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementrian Agama, Hasan Faozi, memastikan bahwa informasi mengenai 52 WNI tewas di Mina itu merupakan berita tidak benar dan tidak valid alias hoax.

Kepastian informasi tersebut didapatkan dari Kepala Daerah Kerja Makkah Kemenag, Arsyad Hidayat.

“Pemberitaan itu tidak benar. Saat ini masih dicari identitas (WNI) dan masih dalam proses, yang ditemukan hanya gelangnya saja,” ujar Faozi dalam konferensi pers di Kantor Kementrian Agama, Jakarta, Kamis (24/9/2015) malam.

Kemenag memastikan bahwa informasi itu menyesatkan. Selain itu, Kemenag juga meminta agar informasi tersebut tidak disebarluaskan.

Untuk informasi lebih lanjut, Kemenag menganjurkan masyarakat untuk menghubungi saluran telepon khusus atau hotline yang tersambung ke Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi. Informasi bisa didapat dengan menghubungi nomor telepon berikut: +966 543 603 154.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved