Jumat, 3 Oktober 2025

Ibadah Haji 2015

Angin Kencang Rusak Tiang Penyangga Diduga Penyebab Robohnya Crane Masjidil Haram

Penyebab robohnya crane Masjidil Haram adalah angin kencang yang merusak tiang penyangga crane.

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Dewi Agustina
Tribun Lampung/Ridwan Hardiansyah
Posisi crane yang jatuh menimpa Masjidil Haram, Jumat (11/9/2015) sore. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Sejumlah narasumber yang tahu soal proyek perluasan Masjidil Haram menyebutkan penyebab robohnya crane Masjidil Haram adalah angin kencang yang merusak tiang penyangga crane.

Dikutip oleh Arab News, para narasumber itu mengatakan bahwa angin kencang yang berembus pada detik-detik kejadian telah membuat beban pada crane semakin bertambah, sehingga crane kemudian roboh.

"Kuatnya angin kencang itu menciptakan semacam beban berlebih pada crane tersebut, yang kemudian menyebabkan insiden itu," kata mereka kepada wartawan media setempat, Minggu (13/9/2015).

Padahal, menurut mereka crane yang roboh pada Jumat (11/9/2015) itu sudah distabilkan ke fondasi tanah, menggunakan empat tiang penyangga crane yang masing-masing beratnya 1.000 ton. Crane itu dikatakan jatuh setelah satu dari tiang-tiang itu rusak karena angin.

"Sekarang masalahnya adalah bagaimana membongkar crane tersebut, yang hingga kini masih menggantung," tambahnya lagi.

Minggu lalu, Gubernur Mekkah Khaled al-Faisal sudah mengajukan laporan terkait hasil investigasi atas penyebab terjadinya insiden crane roboh tesebut pada Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Nayef.

Tanpa mempublikasikan hasilnya terlebih dahulu, hasil investigasi itu dikatakan akan dipresentasikan pada Raja Arab Saudi Salman dulu, demikian laporan dari Al Arabiya.

Namun, sebelumnya Raja Salman sudah menjanjikan akan mempublikasikan hasil investigasi terkait penyebab robohnya crane, sesegera mungkin setelah hasil didapatkan. (Arab News/Al Arabiya)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved