Luanda, Kota Termahal di Dunia, Beli Jins Saja Rp 3 Juta
Penobatan kota Luanda dikatakan The Independent cukup mengejutkan, sebab kota itu mengalahkan Paris, New York, dan London.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan konsultan keuangan, Mercer, belum lama ini mengurutkan 207 kota yang dikatakan berbiaya hidup termahal di dunia. Dalam hasil daftar urutannya, kota Luanda, Angola, dinobatkan sebagai kota termahal.
Penobatan kota Luanda dikatakan The Independent cukup mengejutkan, sebab kota itu mengalahkan Paris, New York, dan London.
Saking mahalnya hidup di Luanda, untuk menyewa sebuah apartemen berkamar tidur satu saja harus merogoh kocek hingga Rp 50 juta per bulan. Bahkan, jika ingin membeli celana jins, rata-rata harganya bisa mencapai Rp 3 jutaan.
Tingginya biaya hidup di kota itu sebenarnya gara-gara industri perminyakan Angola, yang berkontribusi atas setengah dari GDP global negara tersebut.
Mercer mengaku pihaknya mengurutkan daftar itu sedemikian rupa atas pertimbangan biaya yang menyangkut tempat tinggal, transportasi, makanan, pakaian, kebutuhan rumah tangga, dan lainnya, di tiap 207 negara itu.
Di bawah Luanda, menempati urutan ke-2 hingga ke-5 adalah Hong Kong (Hong Kong), Zurich (Swiss), Singapura (Singapura), dan Geneva (Swiss). Setidaknya dalam urutan 30 besar, sejumlah kota di Tiongkok mendominasi daftar itu, dari Shanghai sampai Tianjin.
Kota Jakarta juga menempati posisi dalam daftar tersebut, yaitu pada urutan ke-99, naik drastis setelah pada 2014 sempat menempati urutan ke-119 sebagai kota berbiaya hidup termahal di dunia, di atas Kuala Lumpur (Malaysia) pada urutan 113 dan Madrid (Spanyol) di urutan 115. (The Guardian/The Independent)
