Perusahaan Ruihai Logistik Tidak Punya Izin Tangani Bahan Kimia Berbahaya
Perusahaan pemilik gudang yang meledak pekan lalu, dan menewaskan sedikitnya 100 orang, tidak memiliki izin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan pemilik gudang yang meledak pekan lalu, dan menewaskan sedikitnya 100 orang, tidak memiliki izin untuk menangani bahan kimia berbahaya hingga dua bulan sebelum insiden terjadi.
Kantor berita pemerintah Tiongkok, Xinhua, Selasa (18/8/2015), dalam pemberitannya menyebutkan bahwa perusahaan Tianjin Dongjiang Pelabuhan Ruihai International Logistik, tidak memiliki sertifikasi untuk menangani barang-barang berbahaya antara bulan Oktober 2014 hingga Juni 2015, namun terus bekerja dengan bahan kimia berbahaya.
Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Administrasi Negara untuk Industri dan Perdagangan (SAIC). Dalam situsnya mereka menegaskan bahwa Ruihai Logistik tidak memiliki lisensi yang seharusnya selama periode itu.
Sepuluh orang, termasuk pemimpin perusahaan Ruihai Logistik, Yu Xuewei, dan wakil pemimpin perusahaan, Dong Shexuan, ditahan pihak berwenang, Kamis pekan lalu.
Ledakan dasyat terjadi di gudang Ruihai Logistik, pekan lalu, menewaskan 114 orang, dan melukai 117 orang lainnya.(Asiaone.com)