Doctor Yellow, Memeriksa Shinkansen Jepang Setiap Sepuluh Hari
Pemeriksa Shinkansen Tokaido berwarna kuning itu sudah ada sejak puluhan tahun lalu seiring dengan sejarah dimulainya Shinkansen hampir 51 tahun.
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Memiliki kereta api peluru (Shinkansen) Jepang tak lepas dari perawatan (maintenance). Untuk itu dibuatlah satu kereta api khusus yang dijuluki Doctor Yellow yang berfungsi memeriksa Shinkansen beserta jalurnya setiap sepuluh hari. Hari ini, Sabtu (24/7/2015) dibuka bagi umum yang mau melihat pabrik Doctor Yellow di Kota Hamamatsu Jepang.
Pemeriksa Shinkansen Tokaido berwarna kuning itu sudah ada sejak puluhan tahun lalu seiring dengan sejarah dimulainya Shinkansen hampir 51 tahun saat ini.
Badannya diangkat sehingga pengunjung pun bisa melihat bagian bawah Doctor Yellow tersebut.
Bagian dalamnya mungkin karena rahasia perusahaan dan penuh dengan produk yang sangat sensitif, sehingga tidak dipamerkan kepada umum.
Bagian dalam Doctor Yellow ada kamera di dua tempat untuk melihat dan merekam perjalanan saat pemeriksaan rel Shinkansen, gelombang, kekuatan listrik, kerenggangan dan segala infra Shinkansen dapat terdeteksi oleh kereta api khusus ini.
Lorong untuk jalan orang agak sempit pas untuk satu orang gemuk seukuran pesumo. Lain dengan Shinkansen umum yang lega dan luas.
Hal ini karena bagian kanan kiri sisi ruangan kereta khusus itu berisi semua alat khusus teknologi tinggi pemeriksa dan pendeteksi Shinkansen.
Bagi Indonesia yang nantinya (diperkirakan Agustus mendatang) memutuskan mengambil proyek Shinkansen Jepang, tentu saja Doctor Yellow perlu pula disiapkan sebagai kereta khusus pemeriksa Shinkansen beserta jalur dan infrastrukturnya.