Jumat, 3 Oktober 2025

Bantuan Korban Gempa Menumpuk di Nepal, Tapi Belum Disalurkan

Pasalnya, bandara dan gudang-gudang penyimpanan di Nepal kini dipenuhi oleh berbagai macam donasi bahan kebutuhan.

Editor: Rendy Sadikin
AP
Tentara Nepal berusaha membersihkan reruntuhan sebuah kuil di Kathmandu, Nepal, Sabtu (2/5/2015). 

Laporan wartawan TRIBUNNEWS.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM - Menumpuknya sumbangan untuk bantuan korban gempa di Nepal berbuah dari beratnya birokrasi di Nepal, demikian seorang koordinator PBB Jamie McGoldrick berpendapat.

Pasalnya, bandara dan gudang-gudang penyimpanan di Nepal kini dipenuhi oleh berbagai macam donasi bahan kebutuhan, yang distribusinya terhambat oleh birokrasi otoritas Nepal.

Hal tersebut dikarenakan adanya persyaratan standar untuk melakukan inspeksi dan prosedur lain pada setiap kegiatan yang bahkan bersifat darurat, menurut pihak pejabat pemerintahan dan organisasi bantuan kepada The New York Times, Minggu (03/05/2015) lalu.

"Terlalu banyak lapisan pemerintahan dan departemen yang terlibat, banyak juga kementrian yang dilibatkan. Bantuan-bantuan itu tidak perlu harus menumpuk di bandara dan gudang. Mereka dibutuhkan di area-area yang terdampak (bencana)," jelas McGoldrick.

Sementara, dubes Amerika di Nepal Peter W. Bodde mengaku sudah menemui Perdana Menteri Nepal Sushil Koirala mengenai rumitnya birokrasi, menumpuknya bahan bantuan, dan lambatnya distribusi donasi tersebut.

"Ia (PM Nepal) memastikan kepada saya bahwa hambatan-hambatan tersebut akan dihentikan," kata Bodde.

Mengenai bantuan yang sedang kritis dibutuhkan, seperti tenda, sudah dilaporkan tiba bersama setumpuk bantuan lainnya di bandara Kathmandu pada Minggu (03/05/2015) lalu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved