Sebelum Kematiannya Mohammed Bermimpi Drone Amerika
"Mesin itu mengubah tempat yang kami tinggali seperti neraka dan horor, siang dan malam. Sampai terbawa dalam mimpi," ujar Mohammed Tauiman.
"Para tetua mengatakan kepada kami bahwa membunuh warga sipil tanpa memastikan pelaku teror atau orang berdosa adalah tindakan kriminal. Mereka membunuh berdasar kecurigaan saja dan tanpa ragu-ragu."
Bagi Maqded, kematian Mohammed telah mendorong tekadnya mencari keadilan bagi keluarganya."Kami hidup dengan ketidakadilan dan kami menginginkan Amerika Serikat mengakui perbuatan kriminal yang telah mereka lakukan terhadap ayah dan saudara-saudara kami. Mereka orang tak berdosa, lemah, miskin dan tidak ada hubungannya dengan ini semua."
Dia melanjutkan, "Jangan salahkan kami karena bersimpati kepada Al Qaeda, karena mereka hanya satu-satunya yang membuka diri kepada kami, sementara pemerintah mengabaikan kami, begitu juga Amerika yang tidak memberikan kompensasi apapun. Kami akan ke pengadilan untuk memastikan jika semua ini adalah kekeliruan."