Sabtu, 4 Oktober 2025

Tragedi Charlie Hebdo

Prancis buru tersangka pelaku serangan majalah satir Charlie Hebdo

Aparat Prancis memburu tersangka pelaku serangan kantor majalah satir Prancis Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang dan melukai 10 lainnya.

Aparat Prancis memburu tersangka pelaku serangan kantor majalah satir Prancis Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang dan melukai 10 lainnya.

Inilah sejumlah fakta penting sejauh ini. Klik di sini untuk memperbarui berita terkini.

  • Orang bersenjata menyerang kantor majalah satir Charlie Hebdo di Paris
  • 12 orang meninggal, empat luka parah
  • Empat kartunis termasuk pemimpin redaksi Charlie Hebdo, Stephane Charbonnier, dilaporkan termasuk korban tewas.
  • Paris ditetapkan dalam keadaan siaga penuh
  • Presiden Hollande menyebut serangan itu 'sangat barbar'
  • Pada 2011, penerbitan ini diserang karena menyebut Nabi Muhamad sebagai 'pemimpin redaksi'
  • Majalah ini juga menyebut agama-agama lain sebagai objek satir

_______________________________________________________________

22:00 WIB

Sampai di sini laporan langsung BBC Indonesia terkait serangan ke kantor majalah satir Charlie Hebdo.

Terima kasih atas partisipasi Anda melalui Twitter dan Facebook BBC Indonesia.

Bagi Anda yang baru membaca halaman ini, geser ke bawah untuk mengikuti perkembangan sebelumnya.

_______________________________________________________________

21:55 WIB - Tersangka pelaku serangan diburu

Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve mengatakan aparat pemerintah tengah memburu tiga tersangka pelaku penembakan kantor majalah Charlie Hebdo.

_______________________________________________________________

21:53 WIB

Kantor koran Denmark, Jyllands-Posten, yang pernah menerbitkan karikatur Nabi Muhammad, meningkatkan pengamanan, menyusul serangan terhadap majalah Charlie Hebdo, kata kantor berita Reuters.

_______________________________________________________________

21:50 WIB Menteri Kehakiman Prancis

Reaksi Menteri Kehakiman Christiane Taubira saat kunjungi kantor Charlie Hebdo di Paris.

Menteri Kehakiman Prancis Taubira

_______________________________________________________________

21:45 WIB - Twitter

Twitter Gunawan Muhamad, Anggun

_______________________________________________________________

21:40 WIB - Kecaman Presiden Obama

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengecam serangan Paris dan menyebut sebagai "visi kebencian para pembunuh."

_______________________________________________________________

21:37 WIB - Facebook Wali Kota Paris Anne Hidalgo

Wali Kota Paris Anne Hidalgo mengeluarkan pernyataan melalui Facebook, mengecam serangan terhadap kantor Charlie Hebdo dan menyerukan agar warga turun ke jalan hari ini pukul 6.00 sore waktu setempat atau 2.00 dini hari WIB.

"Saya bisa merasakan ngerinya serangan ini ... kita harus menanggapinya dengan menunjukkan bahwa kita mendukung penuh nilai-nilai dasar yang dianut Republik ini," kata Hidalgo.

facebook walikota Paris

_______________________________________________________________

21:33 WIB

warga Prancis di depan kantor Charlie Hebdo

Sejumlah orang berada di luar kantor majalah satir Prancis Charlie Hebdo setelah penembakan.

_______________________________________________________________

21:28 WIB - Twitter

Penggunaan tagar #JeSuisCharlie" (Saya adalah Charlie) untuk menyatakan duka terhadap korban serangan di Paris.

twitter Saya Adalah Charlie

_______________________________________________________________

21:20 WIB - Gedung Putih mengecam serangan di kantor Charlie Hebdo

Juru bicara Gedung Putih Josh Earnest mengatakan kepada CNN ia mengecam keras serangan itu.

"Ini bukan hanya serangan terhadap rakyat Prancis, ini serangan terhadap nilai-nilai dasar yang kita anut di negara ini - kebebasan berbicara, kebebasan berekspresi dan kebebasan pers."

_______________________________________________________________

21:10 WIB - Tentara dikerahkan di tempat-tempat umum di Paris

tentara di Paris dikerahkan

_______________________________________________________________

21:05 WIB - Twitter

Presiden Italia Matteo Renzi mengatakan kekerasan akan selalu bisa dikalahkan oleh kebebasan. Ia menyampaikan kecaman ini melalui akun Twitternya.

Twitter Presiden Italia

_______________________________________________________________

21:00 WIB Breaking News

Pemimpin redaksi Charlie Hebdo, Stephane Charbonnier, yang dikenal dengan Charb, dilaporkan meninggal dalam serangan itu, menurut sumber kehakiman kepada kantor berita Agence France Presse.

Tiga kartunis yang meninggal yang disebutkan AFP adalah Jean Jean Cabut ("Cabut"), Bernard Verlhac ("Tignous") dan Georges Wolinski ("Wolinski").

_______________________________________________________________

20:55 WIB - Foto dari tempat kejadian

Peluru di mobil

Tembakan yang mengenai jendela.

_______________________________________________________________

20:50 WIB

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan serangan terhadap Charlie Hebdo sangat mengerikan.

Merkel juga menambahkan bahwa penembakan di Prancis bukan hanya serangan terhadap rakyat Prancis, tetapi juga serangan terhadap kebebasan pers dan kebebasan berpendapat.

_______________________________________________________________

20:45 WIB - Facebook

komentar di Facebook BBC Indonesia

_______________________________________________________________

20:35 WIB

Polisi dan pakar forensik memeriksa mobil yang digunakan oleh orang bersenjata yang menyerbu kantor majalah satir Charlie Hebdo.

charlie hebdo forensic

_______________________________________________________________

20:30 WIB

Presiden Prancis Francois Hollande (tengah kiri), diapit Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve (kanan), berjalan di luar kantor majalah satiris Prancis, Charlie Hebdo di Paris.

Hollande menyebut serangan itu 'sangat barbar'

hollande

_______________________________________________________________

20:25 WIB

Selamat datang dalam laporan langsung terkait serangan di kantor majalah satiris Prancis, Charlie Hebdoe.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved