Sabtu, 4 Oktober 2025

Miliarder Ini Ikut Selidiki Jatuhnya Pesawat Luar Angkasa

Virgin telah merencanakan untuk meluncurkan wisata ruang angkasa ini secara komersial pada 2015.

Editor: Fajar Anjungroso
KABC News
Gambar cuplikan dari video milik jaringan KABC News di Los Angeles, memperlihatkan kepingan pesawat ruang angkasai milik Virgin Galactic, SpaceShipTwo, Jumat (31/10/2014) waktu setempat. 

TRIBUNNEWS.COM – Pemerintah AS mulai menyelidiki penyebab kecelakaan pesawat luar angkasa Virgin Galactic di atas gurun Mojave California AS dalam uji terbang. Kepala Virgin Sir Richard Branson mengatakan dia "bertekad untuk menyelidiki apa yang salah" dan mempelajari tragedi tersebut.

Co pilot, Michael Alsbury, 39 tahun, tewas ketika pesawat SpaceShipTwo sesaat setelah lepas landas. Polisi setempat mengatakan Peter Siebold, pilot pesawat masih hidup dan mengalami luka parah.

Tim dari Badan Keselamatan Transportasi Nasional NTSB tiba di Mojave pada Sabtu (1/10) dan mulai melakukan investigasi, yang diperkirakan akan berlangsung selama dua pekan. Pendiri Virgin Group Sir Richard mengatakan "tak seorang pun meremehkan risiko pesawat wisata ruang angkasa".

Virgin telah merencanakan untuk meluncurkan wisata ruang angkasa ini secara komersial pada 2015. Perusahaan itu juga telah menerima lebih dari 700 pesanan penerbangan dengan harga $250.000 atau RP 3 milliar dan Sir Richard berjanji akan mengikuti penerbangan pertama.

"Kami berhutang pada pilot uji coba kami untuk mengetahui apa yang salah, dan begitu kami temukan, dan jika kami dapat mengatasinya, kami akan memastikan bahwa mimpin itu akan terjadi," tambah Sir Richard.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved