Para Vandal Membuat Gambar Grafiti Anti Muslim di Sebuah Masjid Israel Utara
Para vandal membuat gambar grafiti anti-Muslim di sebuah masjid di Israelutara, kata polisi
P
TRIBUNNEWS.COM.JERUSSALEM- Para vandal membuat gambar grafiti anti-Muslim di sebuah masjid di Israelutara, kata polisi, Selasa (29/4/2014). Kasus itu merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan bersifat rasialis dan bernuansa agama di wilayah tersebut.
"Orang-orang tak dikenal menggambar sebuah Bintang Daud dan menulis 'tutup masjid dan buka yeshiva' (semacam seminari atau pesantren Yahudi) di dinding luar masjid di Fureidis, kata juru bicara polisi, Micky Rosenfeld, kepada kantor berita AFP.
"Ban-ban sejumlah mobil yang diparkir di dekat situ disayat," katanya. Ia menambahkan, "kejahatan yang dilakukan karena motif yang bersifat nasionalis sangat serius."
Pada 18 April, sejumlah penyerang di dekat kota Umm al-Faham membuat gambar grafiti di sebuah masjid dan merusak pintunya. Pada awal bulan ini, sejumlah terduga ekstremis Yahudi merusak ban sekitar 40 mobil di sebuah desa Arab di Israel utara. Sebuah biara Katolik Roma di Yerusalem barat juga dirusak oleh para penyerang yang menyemprot gambar grafiti yang ofensif di dinding dan merusak lima mobil di dekatnya.
Pada Maret, para vandal merusak ban lebih dari 40 mobil diJerusalem timur yang merupakan wilayah Arab. Tulisan pada grafiti itu berbunyi, "Bangsa-bangsa bukan Yahudi di muka bumi merupakan musuh."