Pencipta Komik Asterix Gugat Putri dan Menantunya

Tribunnews.com, Paris — Ilustrator Perancis Albert Uderzo, co-creator komik pahlawan Galia, Asterix, Senin (2/12/2013), menggugat putri dan menantunya dengan tuduhan kekerasan psikologis terkait sengketa yang sudah lama berjalan.

Uderzo, yang menciptakan serial komik ikonik itu bersama Rene Goscinny pada 1959, menuduh Slyvie—putrinya—dan suaminya mencoba mendapatkan warisan darinya. Slyvie dan suaminya, Bernard de Choisy, telah berulang kali menggugat perusahaan Uderzo, antara lain pada 2011, dengan mengatakan bahwa ayahnya dieksploitasi padahal sudah berusia tua.

Pada 2007, Sylvie dan Bernard dipecat dari posisi manajer di perusahaan yang menangani karya Uderzo. Setahun kemudian perusahaan tersebut dijual ke perusahaan penerbit French Hachette. "Saya tutup mulut selama bertahun-tahun, tapi hari ini saya memutuskan untuk bertindak," kata Uderzo (86) kepada wartawan di rumahnya di pinggiran Paris.

"Saya ingin mengubah meja orang-orang yang menyerang saya. Sudah cukup," kata Uderzo. Dalam sebuah pernyataan, Uderzo dan istrinya mengatakan, sang anak dan menantunya itu tak pernah mengupayakan rekonsiliasi dan mengajukan gugatan tanpa dasar.

"Satu-satunya tujuan tindakan itu adalah untuk melemahkan integritas psikologis kami untuk memperlemah kami, dalam rangka mendapatkan warisan dari kami yang mereka inginkan," kata pernyataan tersebut.

"Kami telah memutuskan untuk membuat Sylvie Uderzo dan suaminya memahami bahwa kami tidak akan membiarkan mereka melakukan ini kepada kami," kata pengacara Uderzo, Pierre Cornut Gentille.

Sebanyak 35 album seri Asterix telah terjual sebanyak 352 juta kopi di seluruh dunia dan diterjemahkan ke lebih dari 110 bahasa dan dialek. Edisi terbaru "Asterix dan Picts" dirilis pada Oktober 2013, ditulis oleh Jean-Yves Ferri dengan ilustrasi digarap Didier Conrad. Seri ini merupakan yang pertama tak dibuat dan diilustrasikan oleh pencipta aslinya.