Peduli Mesir, SEAHUM Long March Bundaran HI-Kantor PBB
SEAHUM mengutuk keras tindakan kekerasan pemerintah militer terhadap rakyat sipil yang telah mengakibatkan korban jiwa yang besar.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan massa South East Asia Humanitarian Committee melaksanakan aksi long march dari Bundaran HI menuju Kantor PBB yang berada di jalan MH Thamrin.
Massa yang terdiri dari Dompet Dhuafa, Aksi Cepat Tanggap (ACT), PKPU, Yayasan Dana Sosial al-Falah, Forum Zakat, untuk memberikan dukungan damai kepada konflik bersaudara di Mesir.
Dalam pernyataan sikapnya, SEAHUM mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan pemerintah militer terhadap rakyat sipil yang telah mengakibatkan korban jiwa yang besar.
SEAHUM juga meminta kepada PBB dan Amnesty Internasional untuk melakukan penyelidikan independen serta melakukan tuntutan atas kejahatan kemanysiaan yang terjadi.
"Menyerukan kepada Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono untuk membuat pernyataan sikap yang mewakili suara kemanusiaan dari negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di Indonesia," ujar Agung Notowiguno, Presiden SEAHUM, Jakarta, Jumat (16/7/2013).
Ratusan massa tersebut membawa spanduk-spanduk besar dan peralatan lainnya yang menunjukkan dukungannya terhadap presiden Mesir terguling Mohamed Mursi.
Dalam aksi tersebut, SEAHUM merencanakan menghadirkan tokoh-tokoh nasional. Diantaranya Jimly Asshiddiqie, Hidayat NurWahid, Hasyim Muzadi, Bachtiar Nasir, dan Syuhada bachri.