Krisis Mesir
150 Orang Tewas Selama Pemerintahan Morsi
Lebih dari 150 warga Mesir tewas dalam kekerasan yang terjadi selama pemerintahan Presiden Mesir, Mohamed Morsi itu.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Lebih dari 150 warga Mesir tewas dalam kekerasan yang terjadi selama pemerintahan Presiden Mesir, Mohamed Morsi itu.
Menurut Organisasi Masyarakat Jaringan Arab untuk Informasi Hak Asasi Manusia (ANHRI), dalam lima bulan pertama pemerintahannya, sedikitnya lima orang tewas, dalam kerusuhan, seperti dikutip dari Upi.com, Senin (8/7/2013).
Setelah Morsi mendeklarasikan konstitusi pada 21 November, kembali terjadi kerusuhan yang menyebabkan, 150 pendukung dan penentang Morsi tewas dalam tujuh bulan berikutnya.
Kebanyakan dari korban merupakan penentang Morsi.
ANHRI juga menuduh Morsi menyebarkan informasi palsu dan menghasut kekerasan selama aksi protes di Istana Presiden pada Desember 2012.
Dia kemudian mengatakan bahwa beberapa orang yang ditangkap telah disewa untuk membunuh demonstran, namun penyelidikan Jaksa Agung kemudian dibantah klaim itu.
Oleh karena itu ANHRI menuntut Morsi dikenakan tuduhan yang sama dengan mantan Presiden Mesir, Hosni Mubarak, yang dituduh membunuh 841 orang warga Mesir selama revolusi Arab Spring. (upi.com)