Jumat, 3 Oktober 2025

Krisis Korea

Korsel Lanjutkan Proyek Pesawat Tanpa Awak

Menghadapi ancaman nyata Korea Utara , Korea Selatan akan kembali melanjutkan program pesawat tanpa awak ketinggian menengah

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Korsel Lanjutkan Proyek Pesawat Tanpa Awak
ccn.com
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ditemani pejabat militer meresmikan pesawat pengebom tanpa awak yang diberi nama Karrar , Minggu (22/8/2010).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Menghadapi ancaman nyata Korea Utara (Korut), Korea Selatan (Korsel) akan kembali melanjutkan program pesawat tanpa awak ketinggian menengah (MUAV). Seperti diungkapkan oleh sumber militer Kosel, Selasa (9/4/2013).

Sistem itu dirasa sangat diperlukan karena dapat memantau aktivitas peluncuran rudal nuklir Korut.

Badan Pengembangan Pertahanan Korsel, telah mengembangkan prototipe MUAV pada tahun 2006, namun program itu dihentikan pada tahun 2011, setelah Korsel berencana membeli UAV tingkat tinggi.

"Setelah berhasil melakukan pengembangan dan eksplorasi MUAV, pengembangan dalam skala penuh akan dimulai tahun ini," ujar sumber itu kepada kantor berita Korsel, Yonhap.

MUAV dirancang dengan kemampuan terbang pada ketinggian hingga 10 kilometer (6,2 mil) dengan kemampuan radar sejauh 100 kilometer (62 mil). (upi.com)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved