Paus Baru
Paus Fransiskus: Kekuasaan yang Sesungguhnya Adalah Pelayanan
LAUTAN umat berduyun-duyun datang ke Lapangan Basilika Santo Petrus untuk menghadiri Misa awal

"Hanya dia yang melayani dengan belas kasih –katanya- tahu bagaimana memelihara,” ucap Paus.
Lebih lanjut Paus mengatakan tugas dari Uskup Roma, Penerus Petrus, melibatkan juga sebuah kekuasaan karena Yesus telah memberikan kekuasaan kepada Santo Petrus. Tetapi kekuasaan yang sesungguhnya adalah pelayanan.
Dia tegaskan, Paus juga demi melaksanakan kekuasaannya harus lebih masuk lagi ke dalam pelayanan itu dan menerima dengan rasa kasih dan kelembutan seluruh kemanusiaan. Terutama yang paling miskin, yang paling lemah, yang paling kecil.
Paus juga mengingat Santo Paulus. "Pada masa ini juga di hadapan banyak langit kelam, kita perlu melihat sinar pengharapan dan memberikan diri kita sendiri harapan. Santo Paulus berbicara tentang Abraham, yang percaya dan kuat di dalam pengharapan di atas setiap harapan.” Ia mengulang kembali di hadapan lautan umat, “kuat di dalam pengharapan di atas setiap harapan!”.
Di akhir Homili, Paus Fransiskus berkata, “Saya memohon perantaraan Santa Perawan Maria dan Santo Yosef, Santo Petrus dan Paulus, Santo Fransiskus, sehingga Roh Kudus mendampingi tugasku.”
Dan ia meminta kepada umat, “Pregate per me!” (berdoalah untuk saya!).
Pada akhir Misa, Paus memberikan Berkat Apostoliknya dan diiringi dengan lagu Salam ya Ratu (Salve Regina) Paus pergi berdoa di hadapan patung Bunda Maria di sebelah kanan Altar.