Pemilihan Paus Baru
Usai Terpilih, Paus Fransiskus Kemasi Barang dan Bayar Sewa Kamar
Paus Fransiskus menolak mobil khusus berpengawal yang disediakan untuknya, Fransiskus dan memilih bergabung dengan para kardinal di bus.
TRIBUNNEWS.COM, VATIKAN - Seusai dipastikan terpilih menjadi Paus menggantikan Paus Emeritus Benediktus XVI, Paus Fransiskus sudah langsung membuat banyak kalangan gembira dengan sikapnya yang rendah hati.
Kerendahhatian itu kental terasa dalam pidato perdananya, Rabu (13/3/2013) malam waktu setempat, ketika ia meminta doa dan berkat dari ribuan umat Katolik yang berkumpul di lapangan Basilika St Petrus, sebelum nantinya dia yang akan memberikan berkat kepada umat.
Keesokan harinya, Kamis (14/3/2013), Paus Fransiskus menolak menumpang mobil khusus berpengawal yang disediakan untuknya, Fransiskus dan memilih bergabung dengan para kardinal di bus.
Seusai konklaf, Paus Fransiskus juga langsung kembali ke rumah pastur di sisi lain Vatikan yang ditempatinya sebelum konklaf, meninggalkan fasilitas hotel yang disediakan selama konklaf.
"Dia mengemasi tasnya dan kemudian membayar tagihan untuk kamarnya, sehingga memberi contoh yang baik," kata juru bicara Vatikan Pastor Federico Lombardi.
Saat menerima penghormatan dari para kardinal setelah terpilih, Paus Fransiskus juga mendobrak tradisi yang berjalan selama ini. Bukannya duduk di tahta kepausan, dia memilih menerima penghormatan dengan tetap berdiri.
Jumat (15/3/2013), Paus Fransiskus dijadwalkan menemui para kardinal yang berusia di atas 80 tahun, yang tak lagi ikut serta dalam konklaf.
Sabtu (16/3/2013) dia diagendakan bertemu dengan media massa, dalam sebuah forum audiensi. Akan ada agenda kunjungan ke Paus Benediktus XVI di Kastel Gandolfo, tempat Paus Emeritus Benediktus tinggal, tetapi belum ditetapkan kapan tepatnya. Misa pengukuhan dijadwalkan berlangsung pada 19 Maret 2013.
Fakta bahwa agenda audiensi media mendahului beberapa agenda yang lebih khusus, dinilai sebagai pertanda adanya kesadaran bahwa doa saja tak cukup untuk mengatasi beragam persoalan gereja saat ini. Apalagi pada praktiknya nanti, Paus bukanlah sosok yang akan begitu saja bisa dihubungi media atau bicara ke media. Urusan semacam itu biasanya dijalankan juru bicara Vatikan.