Korea Selatan Catat Defesit Perdagangan dengan Uni Eropa
Tahun 2012, Korea Selatan mencatat defesit perdagangan dengan Uni Eropa untuk kali pertama selama 15 tahun.
TRIBUNNEWS.COM SEOUL - Tahun 2012, Korea Selatan mencatat defesit perdagangan dengan Uni Eropa untuk kali pertama selama 15 tahun.
Dirjen Bea & Cukai Korea yang dilansir dari KBS mengabarkan bahwa pada tahun lalu, nilai ekspor Korea Selatan ke Uni Eropa mencapai 49,4 miliar dolar Amerika, sementara impor Uni Eropa yang masuk ke Korea Selatan mencapai senilai 55,4 miliar. Ini artinya bahwa Korea Selatan mengalami defesit sebesar 1 miliar dolar.
Pada tahun 2012, ekspor ke Uni Eropa telah jatuh sekitar 11,4% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara impor tumbuh sebesar 6,4%.
Pada tahun 1997, perdagangan antara Korea Selatan dan Uni Eropa mencatat defesit sebesar 400 juta dolar Amerika. Namun pada tahun 2008, peningkatan luar biasa dapat dicapai dengan nilai 18,4 miliar dolar. Pada perdagangan dengan Uni Eropa pada tahun 2001, Korea Selatan mencatat keuntungan sebesar 8,3 miliar dolar.
Pihak Bea & Cukai melaporkan bahwa defesit yang dialami Korea Selatan pada tahun lalu disebabkan merosotnya permintaan Uni Eropa sekitar 30%, yaitu kapal, produk telekomunikasi dan semi-konduktor akibat krisis utang zona Euro.