Jumat, 3 Oktober 2025

Cina dan Jepang bahas sengketa kepulauan

Cina mengatakan kepada Jepang bahwa pemerintah negara itu harus mengubah pendiriannya terkait kepulauan yang disengketakan.

 Zhang Zhijun

Zhang Zhijun (kiri) menegaskan Jepang harus menghapus ilusi mengenai kepulauan yang disengketakan.

Cina mengatakan kepada Jepang bahwa pemerintah negara itu harus mengubah pendiriannya terkait kepulauan yang disengketakan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Zhang Zhijun dan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Chikao Kawai dalam pertemuan di Beijing, Selasa (25/09) untuk membahas sengketa kepulauan.

Menurut Zhang Zhijun, Jepang harus menghapus ilusi terkait kepulauan yang disebut Senkaku di Jepang dan Diaoyu di Cina, dan kembali ke pengertian sebelumnya.

Setelah pertemuan selama empat jam, juru bicara Kementerian Luar negeri Cina Hong Lei mengatakan kedua pihak saling bertukar pandangan secara terbuka dan sepakat untuk melanjutkan pembahasan.

Hong Lei juga menegaskan Cina tidak akan membiarkan kedaulatan wilayahnya dilanggar.

"Cina tidak akan mentoleransi tindakan-tindakan sepihak Jepang yang membahayakan kedaulatan wilayah Cina," kata Hong Lei di Beijing.

Pertemuan lanjutan

"Jepang harus membuang ilusinya, melakukan renungan mendalam dan mengambil tindakan tegas untuk memperbaiki kesalahan dengan kembali ke konsensus dan pengertian yang telah dicapai oleh para pemimpin kedua negara," tambahnya.

Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Chikao Kawai mengatakan tanggal pertemuan lanjutan belum ditentukan.

Kawai dilaporkan mengatakan mengingat situasi yang terjadi sekarang, pertemuan diwarnai pembicaraan-pembicaraan serius.

"Tetapi saya bisa mengatakan kami menyampaikan pemikiran kami secara terus-terang," kata Chikao Kawai.

Pertemuan antara Wakil Menteri Luar Negeri Cina dengan sejawatnya dari Jepang ini merupakan pembicaraan diplomatik pertama sejak protes anti-Jepang melanda Cina bulan lalu.

Ketegangan meningkat sejak Jepang membeli Kepulauan Senkaku atau Diaoyu dari pemilik pribadi warga Jepang.

Pada hari Selasa (25/09) kapal-kapal penjaga pantai Jepang menembakkan meriam air ke arah iring-iringan kapal Taiwan yang memasuki wilayah yang disengketakan.

Sumber: BBC Indonesia
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved