Jumat, 3 Oktober 2025

Protes Film Innocence of Muslims

Hizbullah Serukan Demo Sepekan Penuh

Pemimpin kelompok milisi Hizbullah, menyerukan kepada umat Islam di Lebanon kembali menggelar aksi protes

Editor: Gusti Sawabi
zoom-inlihat foto Hizbullah Serukan Demo Sepekan Penuh
AFP
Pembuat film anti-Islam, The Innocence of Muslims, Sam Bacile alias Nakoula Basseley Nakoula digelandang ke kantor kepolisian, Sabtu (15/9/2012).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin kelompok milisi Hizbullah, menyerukan kepada umat Islam di Lebanon kembali menggelar aksi protes terhadap film Innocence of Muslims yang dinilai menghina nabi Muhammad.

"Dunia perlu tahu bahwa muslim tidak akan diam dalam menghadapi penghinaan ini," ujar Sheikh Hassan Nasrallah, seperti dilansir oleh BBC, Senin (17/9/2012).

Dalam pidatonya yang disiarkan oleh stasiun televisi
Hizbullah, al-Manar, Sheikh Nasrallah meminta kepada umat Islam turun ke jalan-jalan dalam beberapa pekan ke depan.

Aksi yang pertama akan digelar di pinggiran selatan Beirut yang merupakan markas Hizbullah, pada hari ini.

Menurutnya film
Innocence of Muslims merupakan bentuk penghinaan yang paling keji bagi umat Islam, dibandingkan dengan novel Salman Rushdie, The Satanic Verses, dan kartun Nabi Muhammad, yang diterbitkan di sebuah surat kabar Denmark pada tahun 2005.

"Mereka yang harus bertanggung jawab, dihukum, diadili dan diboikot, dan mereka yang berdiri di belakang dan mereka yang mendukung dan melindungi mereka, terutama Amerika Serikat," tuturnya.

Ia juga mendesak Pemerintah Arab dan negara-negara Islam untuk menggagas hukum internasional yang melarang penghinaan terhadap Islam dan agama-agama lain. (bbc)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved