Tim Penyelamat Sulit Identifikasi Korban Pesawat Dana Air
Tim penyelamat mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi korban pesawat Dana Air, yang jatuh di Kota Lagos, Nigeria, beberapa waktu lalu.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM - Tim penyelamat mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi korban pesawat Dana Air, yang jatuh di Kota Lagos, Nigeria, beberapa waktu lalu.
Hal itu lantaran sebagian besar jenazah berada dalam keadaan tidak utuh, ataupun hangus terbakar ketika ditemukan.
Menurut Kepala Kejaksaan Lagos, Ade Ipaye, seperti dikutip dari CNN, Kamis (7/6/2012), baru 52 jenazah yang bisa diidentifikasi, sementara sebanyak 97 potongan tubuh manusia, belum bisa diidentifikasi.
Untuk proses identifikasi jenazah sendiri, tim penyelamat mendapat bantuan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS).
Selain itu Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS, juga telah mengirimkan seorang stafnya, bernama Dennis Jones, untuk membantu proses penyelidikian penyebab kecelakaan.
Walau demikian, hingga kini belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat berjenis Boeing MD-83, tersebut, sementara pihak otoritas Nigeria belum mendatakan kotak hitam, dan flight data recorder pesawat yang sudah ditemukan baru-baru ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 153 orang meninggal dunia, dalam kecelakaan pesawat Dana Air yang jatuh di kawasan padat penduduk Iju di Lagos, Nigeria, Minggu (3/6/2012).
Badan Pengawas Penerbangan Sipil Nigeria, mengatakan, pesawat komersial berjenis Boeing MD-83 itu dan membawa 150 orang penumpang tersebut menabrak bangunan di Iju sebelah utara bandara Lagos, Nigeria.
Namun mereka belum bisa memastikan jumlah warga Iju yang menjadi korban, namun kemungkinan besar semua penumpang dan awak pesawat meninggal dunia.
Pesawat itu tengah menjalani rute ibukota Nigeria, Abuja menuju Lagos, ketika jatuh beberapa saat sebelum pesawat itu mendarat.