Jumat, 3 Oktober 2025

Direstui, Pangkalan Militer AS di Australia

Militer Amerika Serikat akhirnya bisa menempatkan seluruh armada perangnya di Australia

zoom-inlihat foto Direstui, Pangkalan Militer AS di Australia
Salah satu kegiatan pangkalan AS di Subic Filipina

Ketika ditanya tentang tanggapan Smith, juru bicara kementerian luar negeri Cina Hong Lei tidak secara langsung menjawab kemungkinan pesawat tak berawak Amerika Serikat menggunakan wiayah Australia.

Tapi, ia kepada wartawan di Beijing menyatakan semua negara di kawasan Asia-Pasifik harus menjunjung tinggi tata baru keamanan dalam kesetaraan, pembangunan bersama, penggalangan dan saling menguntungkan, serta mencoba menegakkan keamanan untuk semua.

Cocos dipandang sebagai tempat memadai untuk pangkalan pesawat tak berawak terus meronda mengawasi jalur pelayaran tersibuk di dunia dan laut Cina Selatan, tempat pengakuan wilayah dianggap sebagai titik api.

Cina, Taiwan, Filipina, Vietnam, Malaysia dan Kamboja mendaku wilayah di daerah tersebut.

Hugh White, pengulas pertahanan di universitas Nasional Australian, menyatakan Australia dilihat sebagai "harta strategis" oleh Amerika Serikat saat memantau kebangkitan Cina.

"Saya pikir, yang kita lihat di sini adalah pergeseran mendasar sangat berarti dalam siasat Amerika Serikat," katanya.

Amerika Serikat saat ini hanya memiliki penyebaran terbatas di sekutu lama Australia, termasuk stasiun terpencil satelit mata-mata Pine Gap di dekat Alice Springs, demikian AFP dan Reuters melaporkan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved