Bom di KBRI Perancis
Polri Serahkan Penanganan Bom KBRI ke Polisi Perancis
Mabes Polri menghormati wilayah hukum negara Perancis, untuk itu Polri menyerahkan kasus penanganan ledakan bom di lingkungan Kedutaan Besar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri menghormati wilayah hukum negara Perancis, untuk itu Polri menyerahkan kasus penanganan ledakan bom di lingkungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Perancis.
Hingga saat ini dari pihak Polri pun belum menerima surat permintaan bantuan penyelidikan dari kepolisian Perancis.
"Kita tidak bisa semena-mena mengirim personel kita, tidak mungkin. Kita harus menghormati hukum di masing-masing negara," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (21/3/2012).
Hal tersebut pun pernah terjadi di Indonesia saat ada peledakan bom di Kantor Kedutaan Besar Australia. Ketika itu pihak kepolisian negara yang bersangkutan siap memberikan bantuan untuk pengungkapan kasusnya. Tetapi hal tersebut ditolak Polri.
"Walau mereka datang untuk memberikan bantuan, kami tidak mau, karena kami masih mampu menanganinya sendiri," ucap Saud.
Hingga saat ini Polri belum mengetahui adanya keterkaitan peledakan bom di KBRI Francis dengan jaringan teroris yang ada di Indonesia. Tetapi pihak Polri tetap memonitor setiap kasus yang terjadi.
"Kami monitor setiap masalah yang terjadi," ujarnya.