Kamis, 2 Oktober 2025

PM Malaysia Kaji Impor Beras dan Sapi Sulsel

Perdana Menteri Malaysia Datuk Mohd Najib bin Tun Abdul Razak berjanji akan memerintahkan menteri dan departemen terkait untuk berkunjung langsung

Penulis: Dahlan Dahi
Editor: Anwar Sadat Guna
zoom-inlihat foto PM Malaysia Kaji Impor Beras dan Sapi Sulsel
FOTO: TRIBUNNEWS.COM/DAHLAN DAHI
USAI PERTEMUAN - Perdana Menteri Malaysia Datuk Mohd Najib (keempat dari kiri) berfoto bersama Muspida Sulsel usai pertemuan di kediaman pribadi PM Najib di Jl Taman Duta, Kuala Lumpur, Sabtu (4/6/2011). Dari kanan ke kiri: Ketua Pengadilan Tinggi Sulsel Muhammad Ramli, Kapolda Sulsel Irjen Johny Waenal Usman, Gubernur Syahrul Yasin Limpo, PM Najib, Pangdam VII Wirabuana Mayjen Amril Amri, Pangkoopsau Marsekal Muda (Marsda) TNI R Agus Munandar, dan Danlantamal Brigjen TNI Marinir Chaidier Patonnory.

Najib berharap kerja sama riset tersebut terus dikembangkan agar menghasilkan temuan yang berguna bagi umat manusia.

Potensi Tambang

Dalam pertemuan dengan Datuk Najib, Syahrul menindaklanjuti komitmen sebelumnya mengenai investasi di sektor pertambangan.

Komitmen ini “ditagih” Syahrul saat bertemu dengan PM Najib. Seusai pertemuan dengan PM, Syahrul menggelar pertemuan dengan Datuk Nazim.

Pada pertemuan tersebut, Syahrul didampingi Kepala Dinas Pertambangan Sulsel Gunawan Palaguna.

Pertemuan ini menghasilkan kesepakatan, antara lain, Datuk Nazim akan segera mengirim tim ke Makassar untuk melihat lebih dekat potensi investasi di sektor pertambangan di Sulsel.

“Nanti saya kirim dua tim,” kata Datuk Najim. Dua tim ini akan melihat langsung dua potensi pertambangan di tiga daerah yang belum dipublikasikan.

Sister Hospital

Menjelaskan mengenai tindak lanjut kunjungan ke Singapura, 1-2 Juni, Irman mengatakan, pihaknya telah mendapatkan komitmen dari Departemen Kesehatan Singapura mengenai pembentukan sister hospital.

Kerja sama ini mencakup tujuh rumah sakit Singapura dan tujuh rumah sakit di Makassar.

“Mereka akan segera mengirim tim untuk melihat langsung peluangnya di tujuh rumah sakit,” kata Irman. Kerja sama itu akan mencakup, antara lain, suster dan paramedis dan peralatan.

Ini merupakan bagian dari komitmen kerja sama sebelumnya berupa pengiriman 100 tenaga medis yang terdiri atas 75 perawat dan 25 dokter dari Makassar untuk magang di Singapura.***

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved