Ini Rencana Metode Al Qaeda Menyerang Kapal Tanker
Target Al Qaeda berniat menyerang kilang minyak bermaksud membuat negara-negara Barat terjerembab dalam krisis ekonomi
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Target Al Qaeda berniat menyerang kilang minyak bermaksud membuat negara-negara Barat terjerembab dalam krisis ekonomi dengan mengganggu jalur pasokan minyak selama beberapa tahun.
Para analis menyatakan Al Qaeda ingin menyerang kapal-kapal tanker yang melewati Samudera Hindia dan Samudera Atlantik, termasuk Laut Arab. Namun kelompok tersebut tidak akan menyerang kapal-kapal tanker yang berada di wilayah pantai karena di lokasi tersebut banyak terdapat warga muslim.
Sebuah peringatan menyebutkan Al Qaeda meyakini sebuah metode efektif untuk menenggelamkan kapal-kapal tanker, yaitu terlebih dulu melakukan pembajakan, kemudian meledakkannya. Kelompok tersebut berpendapat lebih sulit melakukan serangan dari luar karena memerlukan banyak bahan peledak untuk menghancurkan semua bagian kapal.
Dalam buletin itu juga disebutkan pada 2010 Al Qaeda berupaya mendapatkan informasi mengenai ukuran, gambar dan konstruksi kapal tanker, untuk memudahkan penyusunan rencana serangan. Dokumen itu menyatakan Al Qaeda merasa pelu melakukan pengamatan terhadap target serangan dan uji coba.
Pejabat AS menambahkan tidak ada lebih banyak informasi detail rencana serangan terhadap fasiltan perminyakan. "Tidak ada metode spesifik yang dapat diidentifikasi pada 2010. Selain itu tidak ada referensi spesifik mengenai hari atau waktu penyerangan. Para pengelola industri maritim di tingkat dunia perlu melakukan upaya pencegahan terutama terhadap kapal-kapal dagang dan fasilitas pelabuhan," katanya.
Seperti diketahui pasukan khusus AS mengamankan sejumlah bukti penting yang ditemukan di tempat tinggal Osama. Barang tersebut antara lain 10 hard drives, lima komputer, dan lebih dari 100 kontak penyimpan barang berisi sejumlah disks. (cnn/feb)