Jumat, 3 Oktober 2025

Osama Bin Laden Terbunuh

Al-Qaeda Ancam Lancarkan Jihad Berdarah ke Amerika

Organisasi Al-Qaeda Yaman, tanah leluhur Osama bin Laden, memperingatkan Amerika mengenai perjuangan jihad berdarah.

zoom-inlihat foto Al-Qaeda Ancam Lancarkan Jihad Berdarah ke Amerika
IST
Osama bin Laden dan Barack Obama
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Organisasi Al-Qaeda Yaman, tanah leluhur Osama bin Laden, memperingatkan Amerika mengenai perjuangan jihad berdarah.

"Serangan besar akan datang," tegas pemimpin AQAP, Nasir al-Wahishi, dikutip dari AFP, Kamis (12/5/2011).

Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diposting di sebuah situs Islam bahwa bara jihad menjadi hidup setelah Osama terbunuh pada 2 Mei silam.

Situs Islam yang berbasis di Yaman ini memperingatkan Amerika tidak menipu diri mereka sendiri.

 "Materi akan berakhir. Jangan berpikir pertempuran bakal redup ... Namun itu akan datang lebih besar, dan buruk, dan lebih intens serta berbahaya. Kami bersumpah demi Allah bahwa kita akan tetap teguh dalam perjanjian dan bahwa kami akan terus berbaris, dan bahwa kematian syekh 9Osama) hanya akan meningkatkan kegigihan kita untuk memerangi orang-orang Yahudi dan Amerika untuk membalas dendam," kata Wahishi, menurut terjemahan dalam situs tersebut.

Sementara itu, Amerika Serikat telah memperingatkan adanya ancaman dari militansi Islam di Yaman, tanah air ayah bin Laden. Amerika juga telah mencium potensi negaranya menjadi tempat aksi baru Al-Qaeda.

AFP mencatat AQAP lahir dari penggabungan antara Al-Qaeda cabang Saudi dan Yaman pada Januari 2009. Berdasarkan data dari empat komputer bin Laden, serangan AS ditargetkan ulama Anwar al-Ulama Yemen. AFP melansir di Karachi, dua orang dengan mengendarai sepeda motor melemparkan dua granat di konsulat Saudi yang dijaga ketat dan melarikan diri.

Sementara itu, Pakistan juga melihat reaksi kekerasan pertama atas kematian bin Laden, seperti aksi penyerang melemparkan granat di konsulat Arab Saudi di Karachi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved