Osama Bin Laden Terbunuh
Obama: Dunia Lebih Aman Tanpa Osama Bin Laden
Barack Obama mengatakan dunia lebih baik dan lebih aman setelah kematian pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden.
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Andri Malau
TRIBUNNEWS.COM,NEW YORK- Presiden Amerika, Barack Obama mengatakan dunia lebih baik dan lebih aman setelah kematian pemimpin Al-Qaeda Osama bin Laden. Demikian dikatakan Obama di Gedung Putih, dikutip dari Al Jazeera.
Lebih lanjut, Obama menegaskan kematian bin Laden menunjukkan bahwa AS telah membuat komitmen untuk melihat keadilan.
Obama juga memuji warganya yang berkumpul secara spontan di Gedung Putih dan di New York untuk merayakan kematian bin Laden. "Semangat sejati yang terkandung dan patriotisme Amerika."
Obama berencana mengunjungi New York pada Kamis (5/5/2011), untuk menghormati korban serangan 11 September 2001. Di kota ini, dirinya akan bertemu dengan keluarga korban.
Sebagaimana diketahui, Bin Laden mengaku bertanggung jawab atas serangan 11 September di New York dan Washington.
Osama bin Laden, buronan paling dicari dalam daftar AS, tewas dalam pertempuran dengan pasukan Amerika di Pakistan. Menurut kabar dari media di Amerika jasadnya dikubur di laut.
Perjalanan panjang persembunyian Osama dari wilayah pegunungan antara Pakistan dan Afghanistan. Bin Laden dilacak sampai ke bangunan di kota Abbottabad, 100km utara ibukota Islamabad.
Digempur pasukan khusus AS yang diturunkan dengan helikopter ke kompleks itu, Bin Laden ditembak mati dalam operasi 40 menit di tengah malam. Demikian dikatakan para pejabat AS. "Tim kecil dari Amerika melakukan operasi dengan keberanian dan kemampuan luar biasa," kata Obama.
"Setelah baku tembak, mereka membunuh Osama bin Laden dan mengambil tubuhnya. Empat orang, termasuk salah satu anak bin Laden, juga tewas dalam operasi itu," ungkap pejabat AS.
Setelah baku tembak, para pejabat Amerika mengatakan mereka menggunakan "metode multi" secara positif mengidentifikasi jasad Bin Laden.
Para pejabat AS kemudian mengatakan pada hari Senin bahwa tes DNA dan mengonfirmasikan kematian, dengan kecocokan 99,9 persen.
AS menyebutkan telah mengumpulkan sampel DNA dari anggota keluarga bin Laden sejak 11 September 2001 silam.