Ibadah Haji 2025
Menag Ungkap 5 Terobosan Haji 2025, Penurunan Biaya Haji hingga Libatkan 3 Maskapai
Menteri Agama RI Nasaruddin Umar mengungkapkan 5 terobosan dalam penyelenggaraan ibadah haji 2025, salah satunya penurunan biaya haji.
Penulis:
Dewi Agustina
Namun pada akhirnya semua bisa diselesaikan dan diatasi dengan baik.
Diketahui operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H berlangsung sejak 1 Mei 2025 yang ditandai dengan masuknya jemaah ke asrama haji untuk bersiap terbang di Tanah Suci.
Dalam rentang 72 hari masa operasional, tercatat sebanyak 203.149 jemaah yang tergabung dalam 525 kelompok terbang, tiba di Arab Saudi dalam dua gelombang pemberangkatan.
Sebanyak 103.806 jemaah dalam 266 kloter mendarat di Madinah pada fase kedatangan gelombang I.
99.343 jemaah mendarat di Jeddah pada fase kedatangan jemaah gelombang II.
Sementara pada fase pemulangan, 101.339 jemaah yang tergabung dalam 260 kloter terbang ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah.
Sebanyak 101.274 jemaah pulang ke Indonesia dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
447 Jemaah Wafat
Sementara itu jumlah jemaah haji yang meninggal hingga penutupan operasional haji sebanyak 447 jemaah, terdiri dari 435 jemaah haji reguler dan 12 jemaah haji khusus.
"Jumlah ini turun dibanding dengan total wafat pada tahun 2024 yang mencapai 461 jemaah," kata Menag.
Selain itu sebanyak 40 jemaah masih menjalani perawatan di Arab Saudi.
Berikut rinciannya:
- Enam dirawat di rumah sakit di Makkah
- Enam jemaah di rumah sakit di Jeddah
- Satu jemaah di rumah sakit Riyad
- 27 jemaah dirawat di rumah sakit di Madinah
Mereka akan tetap mendapatkan pendampingan dari Kantor Urusan Haji (KUH) pada KJRI di Jeddah.
(Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.