Minggu, 5 Oktober 2025

Ibadah Haji 2025

Dua Kali Pesawat Penumpang Haji Diteror Bom, Ini Dugaan Asal Peneror hingga Kondisi Jemaah

Teror bom kembali diterima maskapai Saudia Airlines, pesawat pengangkut jemaah haji Indonesi pada Sabtu (22/6/2025). Berikut penjelasan lengkap nya.

|
Istimewa
MENDARAT DARURAT - Pesawat penumpang Saudi Airlines SI-576 mendarat darurat di bandara Internasional Kualanamu, Selasa (17/6/2025) siang. Pihak keamanan masih memeriksa pesawat. Teror bom kembali diterima maskapai Saudia Airlines, pesawat pengangkut jemaah haji Indonesia ini pada Sabtu (22/6/2025). Berikut penjelasan lengkap nya. 

Pihak keamanan masih menelusuri dan menyelidiki pengirim teror.

Mengenai kenapa pesawat Saudia Airlines membawa jemaah haji asal Indonesia 2 kali mendapat teror, Asri belum bisa mengungkap.

"Saya belum bisa mastiin kenapa ke Indonesia (ancaman). Walaupun pesawat asing Saudi, saya tak bisa memastikan karena dari pihak kami cuma (mengurus) safety-nya. Jadi nanti ada pihak tertentu yang menanganinya."

Evakuasi Penumpang Tanpa Barang Bawaan. Begini Kondisi Jemaah Haji

Bagaimana  kondisi jemaah haji yang menjadi penumpang dalam pesawat usai teror bom?

Saat pesawat mendarat, tim gabungan Polisi, TNI dan keamanan bandara mengevakuasi para penumpang tanpa membawa barang bawaan.

"Setelah itu imigrasi dengan sigap memproses bagaimana masuk ke Indo. untuk barang bawaan teman-teman beacukai setelah dinyatakan barang aman oleh polisi, merekalah yang meng-clearkan."

Irjen Whisnu Hermawan Februanto menyatakan pihaknya bersama TNI, bandara Kualanamu selesai memeriksa pesawat Saudia Airlines SVA 5688 Rute Jeddah, Muscat, tujuan Surabaya yang mendarat darurat di bandara Internasional Kualanamu, Sabtu (21/6/2025).

Kurang lebih memeriksa pesawat selama 7 jam sejak pesawat mendarat pukul 09:27 WIB hingga pukul 16:30 WIB setiap bagian, hasilnya pesawat bebas dari bom.

Begitu juga dengan seluruh barang bawaan 376 penumpang, juga dinyatakan tak ada bahan peledak.

"Pukul 16:30 WIB, kita selesai mengamankan, pengecekan pesawat dan alhamdulillah dinyatakan clear and clear yang artinya, tidak didapati adanya teror. Sampai saat ini ternyata kan dari aparat keamanan baik Polri maupun TNI menyatakan seluruh pesawat dan semua penumpang dinyatakan aman dan sehat,"kata Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, Sabtu (21/6/2025).

Whisnu mengungkap, pemeriksaan barang bawaan penumpang memakan waktu karena harus diperiksa satu persatu menggunakan mesin X-ray bandara dan punya Polisi.

Namun berkat kerjasama antara Polda Sumut, TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara dan bandara semuanya selesai.

Begitu juga dengan keamanan dan keselamatan penumpang, semuanya dinyatakan sehat.

Kini para penumpang dipindahkan ke hotel dekat bandara, dan rencananya akan diberangkatkan ke Surabaya menggunakan pesawat yang sama, Minggu 22 Juni nanti pukul 03:00 WIB.

"Namun saya sampaikan kesigapan, kecepatan dalam koordinasi yang baik menghasilkan suatu tim yang bagus. Hari ini, dalam beberapa jam saja kita sudah memastikan apa yang menjadi teror bom diselesaikan dengan baik."

 


(Tribunnews.com/Reynas/Tribun-Medan.com/Fredy Santoso)

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved