Kamis, 2 Oktober 2025

Ibadah Haji 2025

477 Jemaah Haji Lansia, Risti, dan Disabilitas Sudah Disafariwukufkan, PPIH: Alhamdulillah Lancar

477 jemaah haji lansia, disabilitas hingga risiko tinggi (risti) sudah disafariwukufkan. Mereka diberangkatkan ke Arafah dengan menggunakan 15 bus.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM/Dewi Aguistina
IBADAH HAJI 2025 - Sejumlah Jemaah Haji Indoensia yang tengah melakukan Wukuf di Arafah, Arab Saudi, Kamis (5/6/2025). Program safari wukuf khusus lansia diikuti 477 jemaah. Mereka diberangkatkan ke Arafah dengan menggunakan 15 bus. (TRIBUNNEWS.COM/Dewi Aguistina) 

Setelah tiba di hotel transit, jemaah safari wukuf khusus lansia dikembalikan ke kamar masing-masing oleh Satgas Safari Wukuf Khusus Lansia.

Proses penempatan jemaah tersebut ke kamar di Hotel Transit selesai pada pukul 21.45 WAS.

"Alhamdulillah jemaah haji program Safari Wukuf Khusus Lansia pada umumnya saat ini dalam kondisi baik dan sehat. Ada beberapa jemaah haji lansia yang kondisi kesehatannya perlu mendapat perhatian dan penanganan lebih intensif dari tim Satgas Safari wukuf khusus lansia," kata Suviyanto.

"Ibadah lontar jumrah dan tawaf ifadlah jemaah Safari Wukuf Lansia dibadalkan. Alhamdulillah pelaksanaan Program Safari Wukuf Khusus Lansia dapat berjalan dengan baik dan lancar. Jemaah rencananya akan dikembalikan ke hotelnya masing-masing pada 10 Zulhijjah 1446 H," tambahnya.

Kriteria Jemaah Haji Program Safari Wukuf Khusus Lansia

Berdasarkan Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 137 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Layanan Khusus Jemaah Haji Lansia, kriteria peserta program Safari Wukuf Khusus Lansia sebagai berikut:

  1. Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas yang tidak mandiri (tirah baring) dalam melakukan aktivitas sehari – hari dalam memenuhi kebutuhan dasar (makan, minum, BAK, BAB, mandi, mobilisasi).
  2. Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas yang tidak bisa berjalan/pengguna kursi roda.
  3. Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas yang memiliki komorbid penyakit kronis seperti : Jantung, Hipertensi, Stroke (sedang – berat).
  4. Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas yang pulang perawatan dari KKHI / RS Arab Saudi dengan kondisi masih lemah / belum pulih.
  5. Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas sesuai dengan kriteria risiko tinggi yang ditentukan oleh petugas Kesehatan Kloter / Sektor.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved