Ibadah Haji 2025
131 Ribu Jemaah Haji Indonesia Sudah Terima Kartu Nusuk, Ini Kegunaannya
Kartu Nusu jadi semacam 'paspor perhajian' yang digunakan mengakses lokasi dan layanan perhajian, termasuk di Masjidil Haram serta Arafah, Mizdalifah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bersama Syarikah terus berupaya melakukan akselerasi pembagian kartu Nusuk kepada jemaah haji Indonesia.
Sebanyak 131 ribu jemaah haji Indonesia telah menerima Kartu Nusuk.
Kartu Nusuk adalah identitas digital yang harus digunakan oleh seluruh jemaah haji selama berada di Arab Saudi.
Baca juga: Jemaah Haji yang Belum Terima Kartu Nusuk Diminta Segera Melapor kepada Ketua Kloter
Kartu ini menjadi semacam "paspor perhajian" yang digunakan untuk mengakses lokasi dan layanan perhajian, termasuk di Masjidil Haram serta Arafah, Mizdalifah, dan Mina.
"Berdasarkan data dari Kementerian Haji Arab Saudi, hingga hari ini sudah ada 131.200 jemaah haji Indonesia yang telah menerima kartu Nusuk," kata Konsul Haji pada KJRI Jeddah Nasrullah Jasam melalui keterangan tertulis, Jumat (23/5/2025).
Kartu Nusuk diterbitkan oleh Syarikah penyedia layanan jemaah haji.
Tahun ini, PPIH menjalin kerja sama dengan delapan syarikah, yaitu Rifadah, Rawaf Mina, Mashariq Dzahabiyah atau Sana Mashariq, Rifad, Mashariq Mutamayyizah atau Rakeen Mashariq, Dluyuful Bait, Rehlat wa Manafea, dan MCDC.
"Kalau dirata-rata untuk setiap Syarikah, ada sekitar 86 persen dari jemaah yang sudah hadir di Tanah Suci yang sudah menerima Nusuk," kata Nasrullah.
PPIH Arab Saudi terus berupaya mendorong Syarikah untuk melakukan percepatan dalam pendistribusian kartu Nusuk.
Baca juga: PPIH Pastikan Distribusi Kartu Nusuk untuk Seluruh Jemaah Haji Berjalan Lancar
Sejumlah langkah disiapkan, yaitu:
1. Membuat operation room akselerasi distribusi kartu Nusuk.
2. Menunjuk penanggung jawab proses akselerasi distribusi kartu Nusuk pada level sektor dan daker.
3. Menyiapkan pelaporan digital berbasis kloter.
Ibadah Haji 2025
Komite 3 DPD RI Usul Ada Kompensasi Otomatis Terhadap Jemaah Haji Telat atau Gagal Berangkat |
---|
Mekanisme Kuota Haji, Bagaimana Peran Pemerintah dan Swasta Memotong Daftar Antrean? |
---|
Kepala BP Haji: Isu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia jadi Sorotan Arab Saudi |
---|
Kepala BP Haji Pastikan Belum Minta Tambahan Kuota Haji dari Pemerintah Arab Saudi |
---|
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025: Diduga Ada ASN Lakukan Pungli Makanan, Negara Rugi Rp251 M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.